Galaxy Z Fold 2 Bisa Setengah Terbuka Seperti Laptop, Apa Rahasianya?
- Setelah dipamerkan di ajang "Unpacked" awal Agustus lalu, Samsung akhirnya mengungkap informasi lebih detil terkait ponsel lipat teranyarnya, Galaxy Z Fold 2, di acara "Unpacked Part 2" yang digelar secara online, Selasa (1/9/2020) malam.
Salah satu hal yang dijelaskan adalah aspek ketahanan ponsel lipat tersebut. Galaxy Z Fold 2 ditopang menggunakan engsel (hinge) yang bernama "Hideaway Hinge".
Dengan desain engsel yang pertama kali diperkenalkan di Galaxy Z Flip ini, engsel bisa dirancang sedemikian rupa agar tetap sejalan dengan desain ponsel. Ketika ponsel dibentangkan, maka engsel akan disembunyikan, seperti namanya.
Baca juga: Samsung Rilis Galaxy M51, Punya Baterai Jumbo 7.000 mAh
Mekanisme lipatan Galaxy Z Fold 2 sendiri mengandalkan teknologi "CAM mechanism", yang memungkinkan perangkat bisa dilipat dengan sudut 75 hingga 115 derajat (half-fold) dan didirikan. Jika dibayangkan, bentuknya bakal menyerupai laptop mungil.
Di posisi seperti ini, ponsel lantas dapat memanfaatkan fitur Flex Mode untuk menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan, atau menggunakan dua lipatan layar untuk fungsi berbeda.
Misalnya, lipatan layar bagian atas berfungsi untuk memutar video, sementara lipatan layar bagian bawah menampilkan kendali playback.
"Galaxy Z Fold 2 menggunakan CAM mechanism, dengan begitu perangkat bisa dengan mudah didirikan dan bisa memanfaatkan Flex Mode," ujar Samsung Electronics Advanced Mechanical R&D Group, Seung Hyun Hwang, di Samsung Virtual Event, Senin (31/8/2020).
Baca juga: Harga Galaxy Z Fold 2 Bocor di Situs Resmi Samsung
Struktur CAM sendiri terdiri dari sejumlah komponen magnet yang diklaim kuat, sehingga perangkat bisa tetap dibentangkan dengan kokoh di sudut 180 derajat.
"Galaxy Z Fold 2 memiliki tingkat retensi yang bisa mencegah ponsel terlipat secara sengaja ketika dibentangkan," imbuh Hwang.
Bisa membersihkan debu
Selain struktur CAM, tingkat ketahanan ponsel lipat ini juga ditunjang dengan teknologi lainnya yang dijuluki "Sweeper". Teknologi ini berupa komponen yang memiliki beberapa materi kain fiber yang memiliki dimensi mungil.
Kain-kain yang menyerupai bulu sikat ini lantas bisa membantu menutup celah engsel, ketika ponsel dilipat, serta menyapu aneka partikel atau debu yang masuk ke dalam celah tersebut.
"Sweeper Technology menggunakan komponen elastis untuk menutup celah engsel ketika ponsel dilipat," kata rekan Hwang, Hee Cheul Moon, di kesempatan yang sama.
Baca juga: Samsung Siapkan Ponsel Lipat Galaxy Z Fold Versi Lebih Murah?
Dengan begitu, proses melipat ponsel akan tetap berjalan dengan mulus dan tidak terhalang dengan partikel pengganggu. Lebih lanjut, Moon mengklaim bahwa struktur Sweeper ini bisa menahan hingga ratusan ribu kali lipatan, hingga 200.000 kali.
Artinya, kalau klaim Samsung memang benar, maka engsel Galaxy Z Fold 2 seharusnya bisa tahan dipakai hingga 5 tahun, dengan asumsi pengguna melipatnya sebanyak 100 kali dalam sehari.
Terkini Lainnya
- HP Oppo Reno 13F 4G dan Reno 13F 5G Resmi di Indonesia, Desain Kembar, Beda "Otak"
- Oppo Reno 13 5G Resmi di Indonesia, Smartphone Kuat dengan Fitur AI
- 2 Cara agar Notifikasi WhatsApp Tidak Muncul di Layar Kunci, Mudah dan Praktis
- Dampak HP Direset Pabrik yang Perlu Diketahui
- TikTok Terancam Tutup di AS, Pengguna Pindah ke Aplikasi Saudaranya
- Lupa Password IG setelah Deactive? Begini Cara Mengatasinya
- Video: Challenge Koin Jagat yang Viral di Media Sosial, Rusak Fasilitas Publik hingga Dilarang
- 5 Merek Ponsel Terlaris di Dunia 2024 Versi IDC
- HP Tecno Spark 30 Pro Rilis di Indonesia Minggu Depan, Ini Bocoran Spesifikasinya
- Dipanggil Komdigi, Pendiri Jagat Janji Ubah Permainan Berburu Koin
- Mantan Bos Google Bikin "Hooglee", Medsos Video Berbasis AI
- Sinyal Mahkamah Agung AS Enggan Selamatkan TikTok
- Oppo Reno 13 Siap Masuk Indonesia Hari Ini, Intip Bocoran Spesifikasinya
- Riset Cisco: Hanya 19 Persen Perusahaan di Indonesia Siap Adopsi AI
- Xiaomi Ungkap Tanggal Peluncuran Redmi Note 14 Series di Indonesia
- Turnamen E-sport IGC 2020 Tembus 10 Juta Penonton
- MediaTek Perkenalkan Chip Helio G95 untuk Ponsel Gaming
- Pembahasan RUU PDP Ditargetkan Rampung November 2020
- Apple Tak Mau Facebook Bilang-bilang soal Pungutan Transaksi 30 Persen
- Pendapatan Zoom Meroket, Tembus Rp 9 Triliun