cpu-data.info

Apple Tak Mau Facebook Bilang-bilang soal Pungutan Transaksi 30 Persen

Ilustrasi Apple
Lihat Foto

- Pertengahan Agustus lalu, Facebook meluncurkan fitur events baru yang memungkinkan pengguna menggelar acara online berbayar. Fitur tersebut dihadirkan dalam rangka membantu pebisnis yang terdampak pandemi Covid-19.

Facebook tidak mengambil pungutan dari penjualan tiket penyelenggara event. Namun, untuk transaksi yang dilakukan lewat aplikasi Facebook di iOS, ada pungutan 30 persen yang diambil oleh Apple karena prosesnya dilakukan lewat App Store.

Facebook awalnya berniat memberitahukan perihal pungutan 30 persen oleh Apple ini ke pengguna, dalam bentuk pesan tertulis di bawah tombol pembelian tiket event. Namun, belakangan hal tersebut urung dilakukan karena Apple tak mau Facebook bilang-bilang.

Baca juga: Twitch, Facebook Live, Instagram Live, dan YouTube Live Terancam Dilarang di Indonesia

Apple beralasan bahwa ada ketentuan App Store yang melarang pengembang aplikasi meneruskan informasi yang "tidak relevan" ke pengguna. Padahal, Facebook ingin memberitahukan pungutan tersebut ke pengguna dalam rangka transparansi.

"Sayangnya, Apple menolak permintaan kami soal pungutan 30 persen dari mereka. Tapi kami masih berupaya supaya informasi itu bisa terpampang," ujar Facebook dalam sebuah pernyataan yang dihimpun KompasTekno dari Reuters, Selasa (1/8/2020).

Dengan demikian, seorang juru bicara Facebook mengatakan bahwa pelaku bisnis kecil yang menjadi sasaran fitur events hanya akan mendapat 70 persen dari pemasukan transaksi lewat platform iOS. Sebanyak 30 persen sisanya masuk kantong Apple.

Versi awal fitur online events di aplikasi Facebook iOS (kiri) menampilkan notifikasi soal pungutan 30 persen dari Apple di bawah tombol pembelian. Aplikasi Facebook di Android (kanan) rencananya akan memuat notifikasi bahwa Facebook tidak menganbil pungutan, tapi informasi ini ternyata juga tidak ditampilkanFacebook Versi awal fitur online events di aplikasi Facebook iOS (kiri) menampilkan notifikasi soal pungutan 30 persen dari Apple di bawah tombol pembelian. Aplikasi Facebook di Android (kanan) rencananya akan memuat notifikasi bahwa Facebook tidak menganbil pungutan, tapi informasi ini ternyata juga tidak ditampilkan

Pungutan serupa tidak ada di platform lain seperti Android. "Untuk transaksi via web dan Android, pebisnis kecil mendapatkan 100 persen pemasukan dari event online yang diselenggarakan," ujar kepala pengembangan aplikasi Facebook, Fidji Simo.

Facebook mengatakan sempat meminta Apple agar menghapus pungutan 30 persen itu. Namun, permintaan ini juga dimentahkan. Apple menolak berkomentar soal ini.

Walhasil, berbeda dari gambar awal yang disebar Facebook di atas, pemberitahuan soal pungutan Apple dimaksud pun kini tidak ditampilkan di fitur events di aplikasi Facebook di iOS. Di aplikasi Android juga tidak ada notifikasi bahwa Facebook tidak mengambil pungutan.

Baca juga: Facebook Akui Kesulitan Lacak Pengguna untuk Iklan di iOS 14

Apple belakangan banyak mendapat sorotan lantaran dituding menerapkan praktek anti-kompetitif yang tidak adil untuk developer. Facebook ikut menyerang Apple setelah kisruh sistem pembayaran Fortnite di App Store mulai mengemuka.

Apple sendiri dikenal ketat menerapkan kebijakan pungutan 30 persen untuk pendapatan dari ekoistem aplikasi App Store miliknya.

Developer aplikasi lain seperti Netflix dan Spotify juga dilarang memberitahukan pengguna bahwa mereka juga bisa melakukan pembayaran di luar aplikasi iOS, sehingga tidak terkena pungutan Apple.

Belakangan, Apple turut menjegal Facebook dengan mempersulit penayangan iklan di perangkat bersistem operasi iOS 14 atas pertimbangan privasi pengguna.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat