cpu-data.info

- Oppo Reno 4 resmi masuk ke Indonesia lewat sebuah acara peluncuran online, Kamis (6/8/2020).

Ponsel tersebut dibekali dengan sejumlah peningkatan dibanding pendahulunya, Reno 3, terutama adanya sejumlah fitur baru penunjang fotografi.

Jumlah kamera yang Reno 4 sejatinya sama dengan Reno 3, yakni terdiri dari empat kamera belakang dan satu kamera depan.

Kamera belakangnya beresolusi 48 MP (f/1.7), 8 MP (f/2.2, ultrawide), 2 MP (f/2.4, macro), dan 2 MP (f/2.4, mono). Sementara kamera selfie ponsel tersebut beresolusi 32 MP (f/2.4).

Dipadankan dengan chipset Snapdragon 720G dan kecerdasan buatan (AI), Reno 4 membawa sejumlah fitur untuk mengoptimalkan pengambilan foto dan video.

AI Color Portrait

AI Color Portrait merupakan fitur teranyar yang ada di Reno 4. Fitur tersebut bisa membedakan warna objek dan latar belakang. 

Dengan fitur tersebut, pengguna bisa membuat foto atau video dengan bakcground hitam putih, namun dengan objek utama yang berwarna.

"AI Color Portrait akan memisahkan objek manusia dengan latar belakang (background), di mana background akan berwarna hitam putih, sementara objek manusia akan menampilkan warna yang sesungguhnya," kata Public Relations Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto.

Baca juga: Oppo Reno 4 Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harganya

Masih terkait hitam putih, Oppo Reno 4 juga memiliki fitur Monochrome Video yang memungkinkan pengguna merekam video hitam putih dengan warna yang ingin ditonjolkan.

Pengguna bisa memilih satu dari tiga warna spesifik yang ingin ditampilkan di video tersebut (merah, hijau, atau biru/RGB). Terlepas dari satu warna tersebut, keseluruhan video akan bernuansa hitam putih.

Night Flare Portrait

Night Flare Portrait, seperti namanya, memungkinkan pengguna menghasilkan sebuah foto dengan efek bokeh di kondisi malam hari dengan ciamik.

Berbeda dengan foto mode portrait biasa, fitur ini mengandalkan teknologi low-light HDR untuk meningkatkan tingkat saturasi warna objek dan lingkungan (atau latar belakang) yang dibidik, sehingga foto yang dihasilkan tampak lebih profesional.

"Night Flare Portrait bisa membuat background menjadi buram (blur), namun tidak menghilangkan tingkat saturasi warna, sehingga hasil foto tampak lebih dinamis," ujar Aryo.