Sehari, Kekayaan Bos Amazon Bertambah Rp 190 Triliun

- Kekayaan CEO Amazon, Jeff Bezos kembali mencatatkan rekor baru. Menurut Bloomberg Billionaires Index, tercatat bahwa angka kekayaan Bezos bertambah 13 miliar dollar AS atau sekitar Rp 190,3 triliun pada Senin (22/7/2020) lalu.
Lonjakan jumlah kekayaan Bezos dalam sehari itu juga merupakan rekor tertinggi orang pribadi, di daftar Bloomberg Billionaires Index, sejak dibuat pada 2012 lalu.
Untuk diketahui, sejak Desember 2018, peningkatan nilai kekayaan Bezos terdongkrak akibat harga saham Amazon melejit hingga 7,9 persen, seiring dengan meningkatnya tren belanja online.
Baca juga: Elon Musk Ejek Bos Amazon dengan Sebutan Tukang Tiru
Di awal tahun 2020, harga saham Amazon telah melesat hingga 73 persen. Hal ini bukan tanpa alasan, pasalnya di masa pandemi Covid-19, transaksi bisnis online pada platform Amazon justru dikabarkan mengalami peningkatan.
Bahkan pada bulan Mei lalu, Amazon juga menambah 175.000 karyawan baru guna memenuhi permintaan konsumen yang meningkat.
Dihimpun KompasTekno dari Bloomberg, Rabu (22/7/2020), secara keseluruhan nilai kekayaan Bezos telah bertambah hingga 74 miliar dollar AS (Rp 1.083 triliun), sehingga total menjadi 189,3 miliar dollar AS (Rp 2.753 triliun).
Saat ini, angka kekayaan Bezos melampaui nilai valuasi dari perusahaan raksasa lainnya, seperti Exxon Mobil, Nike, dan McDonald's.
Baca juga: 20 Orang Terkaya di Industri Teknologi
Di sisi lain, kekayaan mantan istri Bezos, yaitu Mackenzie Bezos juga mengalami kenaikan sebesar 4,6 miliar dollar AS (Rp 67,3 triliun) pada Senin (20/7/2020). Hal tersebut membuat posisinya naik menjadi orang terkaya nomor 13 di dunia.
Kekayaan bos-bos di industri TI lain juga ikut meningkat, sebagian karena kebijakan lockdown yang diberlakukan pemerintah masing-masing negara, dan dorongan pasar akibat stimulus pemerintah dan bank central.
Beberapa di antara pemimpin industri TI yang "diuntungkan" akibat kondisi tersebut adalah CEO Tesla, Elon Musk yang kekayaannya bertambah 47 miliar dollar AS (Rp 687 triliun) pada 2020 ini.
Sementara CEO Facebook, Mark Zuckerberg telah menambahkan hampir 15 miliar dollar AS (Rp 219 triliun) sepanjang tahun meski saat ini perusahaan tengah ditimpa masalah terkait pemboikotan iklan di jejaring sosialnya.
Terkini Lainnya
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- China Ancam Persulit Nokia dan Ericsson Kalau Huawei Diblokir
- Mirip Zoom, Facebook Messenger Kini Punya Fitur "Screen Sharing"
- Spotify Punya Video Podcast, Bisa Didengarkan Sambil Buka Aplikasi Lain
- Ingin Beli Kuota SurpriseDeal Telkomsel 30 GB Harga Rp 100.000? Ini Syaratnya
- Hanya Hari Ini, Paket Data Telkomsel 30 GB Seharga Rp 100.000