LinkedIn PHK 960 Karyawan Akibat Pandemi Covid-19
- Platform jejaring sosial profesional, LinkedIn melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 960 karyawan, atau sekitar 6 persen dari total karyawannya di seluruh dunia.
PHK dilakukan karena pandemi yang memengaruhi permintaan produk rekruitmen di LinkedIn. Untuk diketahui, LinkedIn membantu perusahaan atau rekruiter untuk mencari kandidat pegawai.
Namun, karena pandemi, banyak perusahaan yang justru merampingkan jumlah pegawai alih-alih membuka rekrutmen. Alhasil, kebijakan tersebut juga berdampak pada LinkedIn.
Divisi di LinkedIn yang terdampak PHK adalah bagian penjualan (sales) dan rekrutmen secara global.
Dalam pengumumannya, CEO LinkedIn Ryan Roslansky mengatakan akan memberikan tunjangan setara dengan 10 mingu gaji serta asuransi kesehatan satu tahun bagi karyawan AS, dan akan memberikan peran baru bagi staff yang terdampak PHK.
Baca juga: Grab Mem-PHK 360 Karyawan, Termasuk di Indonesia
"Saya ingin mengatakan bahwa ini adalah satu-satunya pemangkasan yang kami rencanakan," kata Roslansky dalam pesannya yang ditulis di LinkedIn, seperti dirangkum KompasTekno dari Reuters, Rabu (22/7/2020).
Pegawai yang terdampak diperkenankan untuk menggunakan alat-alat perusahaan seperti ponsel, laptop, dan alat yang baru dibeli lainnya untuk membantu bekerja dari rumah sembari merencanakan transisi karier.
Sebagaimana diketahui, pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai membuat banyak perusahaan dunia terpukul. Termasuk LinkedIn yang telah diakuisisi Microsoft tahun 2016.
Bagi karyawan LinkedIn yang terdampak PHK akan segera diinformasikan minggu ini dan mereka akan mulai menerima undangan pada beberapa jam mendatang untuk menghadiri pertemuan, membicarakan langkah apa yang akan mereka lakukan.
"Apabila Anda tidak menerima undangan, Anda tidak secara langsung terdampak perubahan ini," kata Roslansky.
Baca juga: Gojek PHK 430 Karyawan, Bagaimana Nasib Driver Ojol?
Terkini Lainnya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Indonesia Beli Heli MV-22 Osprey Rp 28,9 Triliun, Apakah Kemahalan?
- Kartu Perdana Tri Kini Bisa Dibeli Online, Begini Caranya
- Canon Disebut Hentikan Produksi DSLR EOS 5D karena Pandemi
- Hari Ini dalam Sejarah: Apple Rilis iBook, Laptop Pertama dengan Wi-Fi
- Jumlah Pemesanan PlayStation 5 Akan Dibatasi?