Keuangan Sulit, iFlix Akan Dijual?
- Perusahaan penyedia layanan on-demand video streaming iFlix yang berkantor di Malaysia sedang didera krisis utang menjelang penawaran saham perdana (IPO) yang tenggatnya ditetapkan pada 31 Juli mendatang.
Untuk mengatasi krisis, pihak iFlix dikabarkan akan melego perusahaan ke calon pembeli potensial, beberapa di antaranya berasal dari China. Menurut rumor, kesepakatan akuisisi ditargetkan tercapai pada akhir bulan ini.
Baca juga: Netflix Diminta Dulukan Konten Indonesia, Apa Kabar iFlix dan Hooq?
Sebelumnya, iFlix telah lebih dulu ditinggal oleh dua pendirinya, Patrick Grove dan Luke Elliott, yang mundur dari dewan direksi pada 9 April. Dua direktur lain di iFlix, David Nairn dan Mark Andrew Licciardo, juga mundur di hari yang sama.
IFlix kemudian menunjuk Ryan Shaw dan John Zeckendorf dari Mandala Asset Solutions sebagai anggota dewan direksi. Mandala Asset Solutions adalah firma spesialis "distressed assets", mengacu pada aset yang akan dijual perusahaan karena kesulitan keuangan.
Pada 2018, iFlix melaporkan kerugian bersih mencapai 158,1 juta dollar AS (Rp 2,2 triliun). Di September 2019, perusahaan memperkirakan hanya punya cukup uang untuk membiayai overhead administratif dan korporasi hingga November 2019.
Baca juga: Facebook Rilis Aplikasi Streaming Game Pesaing Twitch
Di September 2019, posisi cadangan kas iFlix berada di angka 12,7 juta dollar AS, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Nikkei Asian Review, Senin (15/6/2020).
Bulan April tahun ini, iFlix merumahkan karyawan dari beragam bidang dan wilayah pasar. Jumlah pastinya tidak disebutkan. Ketika itu iFlix mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan sebagai reaksi atas ketidakpastian ekonomi yang ditimbulkan wabah Covid-19.
IFlix awalnya berniat melakukan IPO pada 2020. Namun, pada Januari lalu beredar rumor bahwa hal tersebut urung dilakukan. Sebagai gantinya iFlix disnyalir berniat mengumpulkan dana tambahan sebesar 50 juta dollar AS dari investor existing.
Terkini Lainnya
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple agar iPhone 16 Bisa Dijual di Indonesia
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- Oppo Find X8 Pro Punya Tombol "Quick Button", Apa Fungsinya?
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- Indonesia Juara Umum Kompetisi E-sports Dunia IESF 2024
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Pemerintah AS Desak Google Jual Browser Chrome
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- Cara Pakai Rumus CEILING dan FLOOR di Microsoft Excel
- Cisco Umumkan Perangkat WiFi 7 Access Point Pertama, Kecepatan Tembus 24 Gbps
- Penyebab Nomor Telepon Tidak Bisa Dicek di GetContact
- Ini Sebab Bali Jadi Tempat Peluncuran Global Oppo Find X8
- Telkomsel Dukung Industri Game Nasional lewat Keikutsertaan di MPL ID S14
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple agar iPhone 16 Bisa Dijual di Indonesia
- Adobe Rilis Photoshop Camera, Aplikasi Edit Foto dengan Filter ala Instagram Stories
- Harga PS5 Sempat Nongol di Situs Amazon, Benarkah Rp 10 Juta?
- PlayStation 5 Punya Versi "Digital Edition", Apa Itu?
- Resmi Diumumkan Sony, Ini Dia Penampakan PlayStation 5
- Inilah Daftar 24 Game yang Akan Hadir di PS5