Ini Alasan Tri Ubah Paket Kuota 2,5 GB Rp 2.000

- Operator seluler Hutchison 3 (Tri) Indonesia mengungkap alasan di balik perubahan skema kuota internet yang terjadi pada paket 2.5 GB.
Melalui akun Twitter resmi-nya, Tri menyebut bahwa perubahan tersebut dilakukan untuk memberikan layanan yang maksimal bagi pengguna yang melakukan streaming video di pagi hari.
"Perubahan ini kami terapkan untuk mengoptimalkan layanan pada salah satu prime time penggunaan layanan streaming di jam 8-9 pagi," tulis akun Twitter resmi Tri.
Sebagai ungkapan permintaan maaf, pada Rabu (4/6/2020) malam tadi, Tri telah membagikan kuota gratis sebesar 500 MB untuk dipakai satu hari, kepada pelanggan Tri yang membeli paket 2,5 GB pada Selasa, (2/6/2020).
Baca juga: Jaringan Tri Diklaim Bisa Kurangi Latency Game hingga 30 Persen

Kendati demikian, warganet rupanya masih tidak puas. Beberapa di antara mereka mengatakan bahwa alasan yang disampaikan oleh Tri tidak masuk akal.
Streaming apaan jam 8-9 pagi? Orang² masih pada sibuk beberes rumah, malah ada yg baru bangun tdur ????
— HAB (@AgungHerdiyan) June 3, 2020
Lalu ada pula pengguna Twitter @lununim, yang membujuk Tri Indonesia untuk mengganti skema internet 2,5 GB tersebut
Apaan sih min, mending 2gb untuk siang. 500mb untuk malam-pagi
— ???? (@lununim) June 3, 2020
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Selasa (2/6/2020) lalu, Tri mengubah skema paket 2,5 GB dari yang sebelumnya bisa digunakan selama 24 jam non-stop, menjadi 500 MB untuk semua jam dan 2 GB lainnya dialokasikan sebagai kuota malam (01.00 - 09.00).
Baca juga: Daftar Cashback dan Bonus Isi Ulang Tri Indonesia
Pihak Tri pun turut menaikkan harga paket internet yang semula Rp 2.000 menjadi Rp 3.000.
Hal ini menimbulkan protes dari kalangan pengguna kartu Tri. Alhasil, pada Rabu kemarin, kata kunci "2,5 GB" sempat menjadi trending topic di Twitter Indonesia.
Terkini Lainnya
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- xAI Luncurkan Grok 3, Chatbot AI Pesaing ChatGPT dan DeepSeek
- Update "Free Fire" Ada Karakter dan Senjata Baru
- IndiHome Sebut Tak Ada Pembatasan Siaran "Belajar dari Rumah" TVRI
- Bocah 10 Tahun di Malaysia Jual Jus Mangga untuk Beli PS4
- Sega Rilis Ulang Konsol Mungil Game Gear Micro
- Telkom Batasi Sejumlah Tayangan TVRI di IndiHome Terkait Hak Siar