Tab di Google Chrome Kini Bisa Diwarnai dan Dikelompokkan
- Browser Google Chrome versi dekstop kedatangan fitur baru. Kini, pengguna bisa membubuhkan warna pada "tab" yang dibuka dan mengelompokkannya dalam sebuah folder.
Fitur pengelompokkan tab ini sebenarnya sudah diuji coba Google jauh-jauh hari. Namun, kali ini Google mulai menggelontorkan ke pengguna umum.
Nantinya, pengguna bisa menyortir tab yang sedang dibuka berdasarkan topik yang sama, kemudian dikelompokkan dalam satu wadah.
Fitur ini berguna bagi pengguna yang kerap berselancar di dunia maya sembari membuka tab dalam jumlah yang banyak.
Pengguna juga akan dapat memberikan warna yang berbeda untuk menandai, merapikan, serta mempermudah akses tab.
Misalnya, jika pengguna membuka tiga tab yang berisi situs jejaring sosial, maka mereka bisa mengelompokkannya menjadi satu folder yang bernama "Sosmed" atau sejenisnya dan mengubah warnanya.
Baca juga: Chrome Akan Blokir FIle Unduhan yang Tidak Aman
Untuk mengelompokkan tab dalam sebuah grup, pengguna cukup melakukan klik kanan pada tab yang bersangkutan dan pilih "Add to new group" atau "Tambahkan ke grup baru".
Kemudian, pengguna bisa menamai grup tersebut sesuai topik yang mereka inginkan dan mengganti latar nama folder dengan warna yang tersedia.
Untuk menambahkan sebuah tab baru ke dalam grup atau folder yang telah dibuat, maka pengguna bisa kembali melakukan klik kanan di tab terkait dan pilih "Add to existing group". Setelah itu, pilih grup yang sudah tersedia.
Baca juga: Cara Nonton YouTube di Chrome Sambil Buka Tab Lain
Fitur ini sendiri bakal digelontorkan secara bertahap di Chrome terbaru versi Windows, Mac, dan Linux mulai minggu depan, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari BlogGoogle, Kamis (14/5/2020).
Jika Anda pengguna Windows dan tidak sabar, Anda bisa menjajal fitur tersebut di Chrome versi beta yang bisa diunduh di tautan berikut.
Terkini Lainnya
- Bluesky Siapkan Flashes, Aplikasi Berbagi Foto Pesaing Instagram
- Sejarah Nokia, Berpindah-pindah Tangan hingga Pensiunnya Merek di Smartphone
- TikTok Terancam Tutup, Warga AS Malah Belajar Mandarin di Duolingo
- TWS Oppo Enco Air 4 Resmi di Indonesia, Bawa Fitur ANC Harga Rp 800.000
- HP Oppo Reno 13F 4G dan Reno 13F 5G Resmi di Indonesia, Desain Kembar Beda "Otak"
- Oppo Reno 13 5G Resmi di Indonesia, Smartphone Kuat dengan Fitur AI
- 2 Cara agar Notifikasi WhatsApp Tidak Muncul di Layar Kunci, Mudah dan Praktis
- Dampak HP Direset Pabrik yang Perlu Diketahui
- TikTok Terancam Tutup di AS, Pengguna Pindah ke Aplikasi Saudaranya
- Lupa Password IG setelah Deactive? Begini Cara Mengatasinya
- Video: Challenge Koin Jagat yang Viral di Media Sosial, Rusak Fasilitas Publik hingga Dilarang
- 5 Merek Ponsel Terlaris di Dunia 2024 Versi IDC
- HP Tecno Spark 30 Pro Rilis di Indonesia Minggu Depan, Ini Bocoran Spesifikasinya
- Dipanggil Komdigi, Pendiri Jagat Janji Ubah Permainan Berburu Koin
- Mantan Bos Google Bikin "Hooglee", Medsos Video Berbasis AI
- Pasaran Ponsel 5G Dunia Didominasi Merek China
- Google Gandeng Operator Seluler Beri Kuota Data 30 GB Gratis untuk Guru
- Pre-order Xiaomi Mi 10 di Indonesia Dimulai Hari Ini
- IDC: Vivo Peringkat Pertama Pasar Smartphone Indonesia
- Gara-gara Unggahan di Medsos, Bos Xiaomi Ketahuan Pakai iPhone