Jumlah Pengguna Microsoft Teams Melonjak

- Masyarakat mulai bekerja di rumah dan melakukan virtual meeting dengan aplikasi konferensi video semenjak pandemi Covid-19 melanda berbagai negara,
Berbagai aplikasi konferensi video pun mengalami peningkatan jumlah pengguna aktif, salah satunya adalah Microsoft Teams.Pada bulan Maret 2020, Teams mengalami pertumbuhan jumlah pengguna aktif harian menjadi 44 juta.
Baca juga: Tidak Hanya Zoom, Microsoft Teams Juga Rentan Diretas
Menjelang akhir April, angkanya kembali naik menjadi lebih dari 75 juta pengguna aktif harian atau melonjak sekitar 70 persen dibanding bulan sebelumnya. Hal tersebut disampaikan oleh CEO Microsoft Satya Nadella dalam conference call dengan investor pekan lalu.
"Dengan Covid-19 yang berdampak terhadap seluruh aspek pekerjaan dan kehidupan, transformasi digital yang biasanya berlangsung dalam dua tahun kini terjadi dalam dua bulan," ujar Nadella.
Lantaran terintegrasi dengan Office 365, Nadella mengklaim bahwa Teams merupakan satu-satunya layanan yang menggabungkan layanan meeting, panggilan telepon, chatting, sekaligus tools untuk kolaborasi dalam satu tempat.
Dia turut mengungkapkan bahwa pada bulan April, Teams digunakan oleh peserta rapathingga sejumlah 200 juta dalam sehari, masih terpaut lumayan jauh dari Zoom yang mengklaim angka 300 juta.
Baca juga: Microsoft Tambah Kapasitas Peserta Meeting Online di Teams
Jumlah peserta rapat harian ini menghitung setiap meeting yang dilakukan tiap pengguna. Jadi, jika seorang pengguna ikut rapat lima kali dalam sehari, maka ia dihitung sebagai lima peserta rapat.
Berbeda dari Microsoft, Zoom masih belum menungkap angka pengguna aktif harian untuk layanannya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Senin (4/5/2020).
Terkini Lainnya
- Daftar Operator Seluler yang Menyediakan eSIM di Indonesia
- 5 Fungsi LAN dalam Jaringan Komputer Perlu Diketahui
- Nothing CMF Buds 2 Diam-diam Muncul di Situs Resmi, TWS Murah dengan ANC
- Spesifikasi Laptop untuk Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Penting Diperhatikan
- OpenAI Siapkan Media Sosial Mirip X, Berbasis ChatGPT
- Sidang Antimonopoli Meta: Mark Zuckerberg Bisa Dipaksa Jual Instagram dan WhatsApp
- Telkomsel Rilis Paket Bundling iPhone 16, Rp 50.000 Kuota 58 GB
- Daftar HP yang Mendukung eSIM di Indonesia
- Membawa Inovasi AI Lebih Dekat ke Semua Orang
- Samsung Rilis Galaxy A06 5G Edisi Free Fire, Banyak Aksesori Bikin "Booyah"
- Apakah iPhone XR Masih Layak Beli di Tahun 2025? Begini Penjelasannya
- Apa Itu eSIM? Begini Perbedaannya dengan Kartu SIM Biasa
- Huawei Pastikan Ponsel Lipat Tiga Mate XT Ultimate Rilis di Indonesia
- Harga iPhone 11, 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max Bekas Terbaru, Mulai Rp 5 Jutaan
- AMD Umumkan CPU 2nm Pertama "Venice", Meluncur 2026
- Ini Bahaya Buka "Lockdown" Terlalu Cepat Menurut Mark Zuckerberg
- Gojek Resmi Akuisisi Moka, Startup Penyedia Layanan Kasir Digital
- Jumlah Pelanggan Spotify Tembus 130 Juta di Tengah Pandemi Covid-19
- Pendapatan YouTube Menanjak di Tengah Pandemi Covid-19
- Pendapatan Seluler Indosat Rp 5,4 Triliun, Naik berkat Layanan Data