Layanan Gaming Google Stadia Tembus 1 Juta Unduhan
- Layanan Google Stadia kini semakin dilirik oleh para pencinta game di tengah wabah Covid-19.
Platform gaming berbasis cloud tersebut kini telah diunduh lebih dari satu juta kali di seluruh dunia.
Menurut firma riset SensorTower, lonjakan jumlah unduhan tersebut disebabkan oleh penggratisan layanan Stadia yang diumumkan Google pada awal April lalu.
Kala itu, perusahaan asal Mountain View, California, AS ini mengatakan bahwa pihaknya akan membebaskan biaya berlangganan Stadia versi Pro selama dua bulan ke depan, atau hingga Juni 2020.
Selain itu, Google juga meluncurkan Stadia versi standar (base) yang kini sudah bisa dinikmati oleh pengguna di 14 negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan 11 negara Eropa lainnya.
Baca juga: Layanan Cloud Gaming Google Stadia Pro Digratiskan Dua Bulan
Sehingga tak mengherankan apabila angka unduhan Stadia semakin meningkat. Apalagi, banyak negara di dunia yang saat ini mengimbau masyarakat untuk tetap berada di dalam rumah demi menekan persebaran Covid-19.
Sebab, bermain video game juga menjadi alternatif hiburan bagi mereka yang merasa bosan berdiam diri di dalam rumah.
Kendati demikian, pihak Google belum memberikan pernyataan resmi terkait jumlah unduhan layana Stadia yang tercatat mencapai 1 juta unduhan tersebut.
Sebelumnya, SensorTower juga sempat melaporkan bahwa Stadia berhasil menggaet setidaknya 175.000 pengguna dua minggu setelah layanan tersebut diluncurkan pada November 2019 lalu.
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Wccftech, Senin (27/4/2020) layanan Stadia bisa dinikmati di sejumlah perangkat, seperti desktop (PC), Chromecast, hingga smartphone.
Baca juga: Google Stadia Resmi Meluncur, Ini 22 Game yang Bisa Dimainkan
Bagi pengguna smartphone, aplikasi Stadia bisa diunduh secara gratis di tautan berikut (Android) dan tautan berikut (iOS).
Untuk memainkan aneka game di aplikasi tersebut, pengguna sejatinya membutuhkan controller yang mendukung layanan cloud gaming ini. Salah satunya adalah Stadia Controller yang turut dijual Google secara terpisah.
Terkini Lainnya
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- iPhone SE 2020 dan iPhone 8 Dibongkar, Benarkah Identik?
- Ini Rencana PUBG Berantas Pemain yang Curang
- Indosat Tingkatkan Kapasitas Layanan Data Selama Ramadhan dan Idul Fitri
- Cuma 3 Hari, Erajaya dan Tokopedia Tebar Diskon Produk Elektronik
- Jumlah Pengguna Zoom Terus Naik meskipun Ada Isu Keamanan