Ini Rencana PUBG Berantas Pemain yang Curang

- Demi menjaga game tetap dalam lingkungan persaingan yang sehat, pengembang game tentu berupaya menekan kemunculan pemain curang alias cheater, yang sering berkeliaran di platform mereka.
Hal itulah yang dilakukan oleh PUBG Corp, pengembang dari game battle royale populer, PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG).
Lewat blog resminya, PUBG membeberkan apa saja yang akan dilakukan untuk memerangi cheater dengan beberapa kebijakan baru. Sebagai langkah awal, PUBG Corp akan menambahkan sistem keamanan verifikasi dua langkah.
Jadi, pemain yang ingin berpartisipasi ke dalam mode ranked harus melewati dua tahap keamanan terlebih dahulu, dengan memasukkan kata sandi akun, serta kode yang dikirimkan melalui SMS.
Baca juga: Update PUBG Mobile, Suhu Dingin Vikendi Bikin Nyawa Berkurang
PUBG Corp juga berencana untuk meningkatkan kode keamanan pada item in-game, seperti pada senjata, kendaraan serta karakter pemain.
Hal ini sengaja dilakukan agar cheater tak lagi bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk memanipulasi item dalam game.
Dirangkum KompasTekno dari GameRant, Senin (27/4/2020), hingga saat ini PUBG Corp telah menon-aktifkan (ban) jutaan akun PUBG yang dilaporkan telah menggunakan cheat.
Akun yang dinon-aktifkan tersebut memiliki durasi yang beragam, mulai dari 24 jam hingga 10 tahun lamanya. Kendati demikian, para cheater seolah mampu mencari celah baru pada sistem keamanan game battle royale ini.
Setelah belajar dari pengalaman, pengembang asal Korea Selatan itu berniat untuk melakukan peningkatan pada sistem ban, dan memaksimalkan kualitas dan stabilitas koneksi di game PUBG.
Baca juga: Yuk, Adu Jago PUBG dan MLBB di Vivo E-sports Cup 2020
Melalui situs resmi PUBG, Executive Producer PUBG PC, Taeseok Jang menyebut bakal mewujudkan rencana tersebut lewat pembaruan (update) yang hadir pertengahan 2020 mendatang.
"Kami berencana untuk menerapkan kebijakan ini pada Juni 2020," tulis Jang.
PUBG tersedia dan dapat dimainkan diberbagai macam platform, seperti PC, PS4 dan Xbox One. PUBG juga tersedia dalam versi mobile dengan nama PUBG Mobile.
Cheater atau pemain curag bukan hanya ada di game PUBG saja. Beberapa pengembang lain seperti Infinity Ward, juga dilaporkan telah menon-aktifkan 70.000 akun pada game Call of Duty: Warzone.
Terkini Lainnya
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Indosat Tingkatkan Kapasitas Layanan Data Selama Ramadhan dan Idul Fitri
- Cuma 3 Hari, Erajaya dan Tokopedia Tebar Diskon Produk Elektronik
- Jumlah Pengguna Zoom Terus Naik meskipun Ada Isu Keamanan
- Ini Dia Akun Resmi Apple di TikTok
- Bos Apple Sampaikan Ucapan Selamat Ramadhan