Ribuan Video Telekonferensi Zoom Bocor di Internet

- Aplikasi telekonferensi yang tengah naik daun, Zoom mulai diragukan keamanannya. Laporan terbaru menyebut ribuan rekaman video telekonferensi Zoom bocor di internet.
Ribuan rekaman video percakapan yang tersimpan di aplikasi ketiga, terpapar tanpa perlindungan password dan memungkinkan siapa saja untuk melihat dan mengunduhnya.
Seorang peneliti keamanan, Patrick Jakcson, mengatakan setidaknya ada 15.000 rekaman video pertemuan Zoom yang tidak terlindungi password di penyimpanan cloud.
Laporan Washington Post menemukan sejumlah contoh video yang bocor. Seperti video terapi pribadi, video kegiatan belajar mengajar, pertemuan bisnis, hingga video asusila.
Dalam sebuah video training kesehatan yang bocor, di dalamnya terdapat nama dan nomor ponsel peserta. Ada pula dokumen laporan keuangan perusahaan dalam pertemuan telekonferensi bisnis juga ikut terungkap.
Kegiatan belajar mengajar juga mengekspos wajah anak-anak dan informasi detail terkait mereka.
Baca juga: Bahaya yang Mengintai di Balik Penggunaan Zoom
Pengguna yang kerap merekam lalu menyimpan rekaman video Zoom pasti bisa dengan mudah menemukan video rekaman yang bukan miliknya untuk diakses.
Celah di sistem penyimpanan
Video rekaman yang beredar di internet, diduga ada pula yang tidak sengaja terunggah ke platform lain.
Zoom memiliki fitur yang mengizinkan pengguna berbayar untuk menyimpan rekaman ke cloud, misalnya saja server Zoom.
Namun, pengguna bisa saja menyimpannya di perangkat lain, seperti komputer atau server pribadi lainnya.
Bisa saja ada miskonfigurasi saat melakukan penyimpanan dan justru membuatnya rentan diakses orang lain. Orang lain bisa meretas server tersebut lalu mengunduh rekaman yang telah disimpan.
Zoom memiliki sebuah fitur di mana sang host (penyelenggara pertemuan) dapat merekam telekonferensi tanpa persetujuan dari semua peserta.
Mereka hanya diberi notifikasi bahwa telekonferensi tengah direkam dan bisa memilih opsi meninggalkan pertemuan (leave meeting) jika berkehendak.
Dihimpun dari Mashable, Zoom mengimbau agar pengguna lebih ekstra hati-hati saat menyimpan perekaman video.
Terkini Lainnya
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Facebook Punya Halaman Khusus untuk Informasi Resmi Seputar Covid-19
- Huawei Gratiskan Layanan Cloud untuk Bantu Lawan Virus Corona
- Hoaks Kuota Data Gratis 100 GB Beredar di Whatsapp
- Menara BTS di Inggris Dibakar Massa karena Hoaks Virus Corona
- Inilah Daftar Ponsel Terkencang Maret 2020 Versi AnTuTu