Pameran Teknologi Computex 2020 Diundur akibat Wabah Covid-19

- Wabah Covid-19 terus "menyerang" beberapa perhelatan teknologi besar. Walhasil, tak sedikit pameran teknologi yang batal untuk digelar tahun ini gara-gara virus corona itu.
Kini Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) mengumumkan bahwa pameran teknologi Computex 2020 ditunda penyelenggaraannya. Semula, Computex 2020 dijadwalkan digelar pada digelar pada 2 - 6 Juni di Taipei, Taiwan.
Dalam keterangan resmi TAITRA yang diterima KompasTekno, Kamis (26/3/2020), Computex 2020 hanya akan ditunda beberapa bulan dan bakal digelar pada akhir September.
Baca juga: Video Bos Dell Tanding Street Fighter Lawan Artis Yaoyao di Computex 2017
"Untuk terus melayani peserta pameran dan pengunjung di seluruh dunia, sembari tetap memperhatikan kesehatan dan keselamatan semua peserta, Computex akan digelar pada 28-30 September, di Pusat Pameran Taipei Nangang, Hall 2 (TaiNEX 2)," ujar pihak TAITRA.
TAITRA sendiri yakin Computex 2020 bisa digelar di bulan tersebut, berdasar riset pandemik teranyar dari McKinsey, yang menyebut wabah Covid-19 di wilayah China dan Asia Timur bisa ditangani pada awal kuartal kedua (April - Juni).
Sementara itu, penyebaran Covid-19 di beberapa kawasan Eropa dan Amerika Serikat juga diprediksi bakal kian membaik pada Juni.
Adapun seluruh peserta Computex bakal diundang secara resmi melalui 63 kantor TAITRA yang tersebar di seluruh dunia.
Baca juga: Pameran Game Terbesar Dunia E3 Batal akibat Virus Corona
Computex menjadi ajang bagi perusahaan teknologi memamerkan produk-produk dan solusi hardware/software terbaru, termasuk teknologi jaringan 5G, perangkat Internet-of-Things (IoT), gaming, hingga perkembangan startup.
Sebelumnya, wabah Covid-19 juga sempat "menginfeksi" paeran-pameran teknologi dunia lainnya. Beberapa ada yang dijadwalkan ulang, namun ada juga yang batal sepenuhnya.
Beberapa di antaranya seperti kumpul developer Google I/O, pameran seluler MWC di Barcelona, pameran game GDC di AS, hingga gelaran musik dan teknologi SXSW di Australia.
Terkini Lainnya
- iPhone 6s Kini Masuk Kategori HP Lawas
- Meta Tambah Keamanan Akun Remaja Instagram Indonesia, Batasi Live dan DM
- Arti Logo XLSmart, Operator Seluler Hasil Merger XL-Smartfren
- XLSmart Resmi Beroperasi, Janjikan Peningkatan Layanan
- Cara Cek Tilang ETLE via Online
- Video Lama Ungkap Alasan Bos Apple Pilih Rakit iPhone di China
- 10 HP Terlaris di Indonesia
- 50 Ucapan Jumat Agung 2025 Penuh Kasih dan Harapan buat Dibagikan ke Medsos
- Mobile Legends Kolaborasi dengan Naruto, Ada Skin Sasuke, Kurama, dll
- 2 Cara Reset Explore Instagram biar Lebih Sesuai Minat
- Arti Kata “Stecu”, Bahasa Gaul yang Lagi Viral di TikTok
- Alamat URL Google Search di Semua Negara Akan Disamakan
- 40 Link Download Twibbon Jumat Agung 2025 buat Peringati Kematian Yesus Kristus
- Bill Gates Pamer Kode Pertama Microsoft, Ada 150 Halaman
- Google Resmi Naikkan Standar, HP Android Storage 16 GB Gigit Jari
- Samsung Umumkan Galaxy A31, Ponsel 4 Kamera dengan Baterai 5.000 mAh
- Menilik Kebolehan 5 Kamera yang Ada di Vivo V19
- Direktur dan CCO XL Axiata Allan Bonke Mengundurkan Diri
- CEO Vivo Indonesia Beri Dukungan untuk Indonesia Lawan Pandemi Virus Corona
- Alasan Realme 6 dan Realme 6 Pro Beda "Otak"