Google Luncurkan Aplikasi Camera Go untuk Ponsel "Pas-pasan"
- Demi memperbaiki kemampuan pengambilan gambar pada perangkat dengan sistem operasi Android Go, Google merilis sebuah aplikasi kamera terbaru.
Aplikasi bernama Camera Go ini dirancang untuk ponsel kelas entry-level, yakni perangkat yang memiliki RAM 1 GB atau bahkan kurang dari itu.
Menurut Lead Product Manager Android (Go edition), Arpit Midha, Camera Go diluncurkan sebagai respon atas pengguna ponsel Android Go yang ingin memiliki aplikasi kamera yang lebih baik.
"Salah satu permintaan pengguna ketika pertama kali Android Go meluncur adalah 'kami ingin kamera yang lebih baik'," ujar Arpit dalam sebuah video YouTube yang diunggah kanal Android.
Meski ramah memori, Arpit mengklaim fitur yang disematkan di Camera Go tak kalah dengan aplikasi kamera pada umumnya.
Salah satunya adalah fitur "portrait", di mana pengguna bisa menjepret foto dengan efek buram (bokeh) di sekeliling objek atau wajah ala ponsel kekinian.
Tampilan antarmuka (UI) Camera Go sendiri terbilang cukup sederhana. Dengan demikian, pengguna yang baru beralih ke smartphone untuk pertama kalinya akan dapat mengoperasikan aplikasi kamera dengan mudah.
Baca juga: Nokia C2 Resmi, Ponsel Murah dengan OS Android Go
Pengguna Camera Go juga bisa memantau sisa kapasitas penyimpanan mereka saat digunakan untuk mengambil gambar.
Sebab, ada indikator yang menunjukkan berapa jumlah foto tersisa yang bisa diambil sampai penyimpanan penuh. Indikator ini yang terletak di bagian tengah atas saat aplikasi Camera Go digunakan.
Arpit mengatakan, aplikasi Camera Go ini akan hadir pertama kali pada ponsel Android Go Nokia 1.3. Ponsel ini konon akan dirilis pada April mendatang dengan banderol harga sekitar 102 dollar AS (Rp1,6 juta).
Dirangkum KompasTekno dari blog resmi Google, Minggu (22/3/2020), pihak Google berjanji bakal meluncurkan aplikasi kamera "hemat" memori tersebut di ponsel Android Go lainnya dalam beberapa waktu ke depan.
Terlepas dari itu, kehadiran Camera Go sendiri menambah daftar aplikasi "hemat" memori yang dibikin oleh Google untuk sistem operasi Android Go.
Dalam portofolionya, Google sudah memiliki sejumlah aplikasi yang hadir dengan embel-embel "Go", seperti YouTube Go, Files Go, dan Asisstant Go, Maps Go, hingga Google Go.
Baca juga: Begini Tampilan Samsung Galaxy A2 Core, Ponsel Android Go Rp 1 Jutaan
Adapun Android Go sendiri pertama kali diperkenalkan pada akhir 2017 lalu. Android Go merupakan sistem operasi Android versi ringan yang dapat digunakan pada perangkat dengan spesifikasi yang minim seperti RAM dengan 1 GB.
Android Go merupakan inisiatif Google untuk memperluas penggunaan smartphone Android khususnya di negara berkembang.
Karena spesifikasinya yang minim, perangkat dengan sistem operasi Android Go Edition dijual dengan banderol harga yang lebih murah.
Terkini Lainnya
- 5 Merek HP Terlaris di Dunia 2024 Versi Counterpoint
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Chatbot WhatsApp Covid-19 dari Pemerintah Sudah Bisa Diakses
- Pesan DM Instagram Bakal Bisa Terhapus Sendiri?
- Nokia 5.3 dan Nokia 1.3 Resmi Meluncur, Ini Spesifikasi dan Harganya
- Nokia 5310 "XpressMusic" Resmi Dirilis Ulang, Harga Rp 600.000-an
- Samsung Galaxy A41 Diam-diam Muncul di Jepang