Layar Lipat Razr Ternyata Tak Sekuat Galaxy Fold, Apa Kata Motorola?
- Salah satu pertanyaan besar menyangkut ponsel lipat adalah seberapa kuat daya tahan layarnya apabila terus menerus dibuka tutup hingga ribuan kali.
Untuk menemukan jawaban atas pertanyaan ini, situs teknologi Cnet melalukan pengujian atas ponsel lipat Motorola Razr 2019 dengan sebuah mesin khusus bernama FoldBot buatan SquareTrades.
Mesin itu terus menerus membuka dan menutup layar Razr. Cnet menayangkan proses pengujian ini lewat sebuah live streaming pekan lalu.
Baca juga: Motorola Razr Mulai Dijual 26 Januari di AS
Ternyata, Razr sudah mengalami kerusakan engsel sehingga tidak bisa ditutup dengan normal setelah melalui sekitar 27.000 kali lipatan.
Hasil tersebut tak sebagus ponsel lipat lain, Galaxy Fold dari Samsung, yang sebelumnya sanggup melewati lebih dari 100.000 kali lipatan dengan mesin uji yang sama.
Razr sebenarnya masih bisa menyala dan berfungsi, tapi pengujian segera dihentikan karena kerusakan engsel tadi.
"Menyebut ponsel lipat ini rusak sepertinya sangat berlebihan. Namun tak bisa dipungkiri bahwa Razr tidak dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan," ujar Managing Producer Cnet Chris Parker.
Menanggapi hasil uji tersebut, pihak Motorola angkat bicara dengan mengatakan bahwa mesin FoldBot tidak dirancang untuk ponsel lipat dengan mekanisme clamshell ala Razr.
"Tes apapun dengan mesin ini akan menekan bagian engsel dan tidak membuka-tutup ponsel sesuai rancangannya, sehingga hasil uji tidak akurat," ujar juru bicara Motorola, dihimpun KompasTekno dari Android Police, Selasa (11/2/2020).
Baca juga: Ponsel Layar Lipat Motorola Razr Meluncur, Harga Rp 21 Juta
Motorola pun merilis video hasil pengujian sendiri menggunakan mesin yang berbeda. Terlihat gerakan mesin -terutama ketika menutup ponsel- lebih pelan dibandingkan dengan yang dilakukan oleh FoldBot.
Bagian lengan mesin yang membuka dan menutup layar ponsel juga hanya satu buah, bukan dua seperti FoldBot.
"Pengujian yang dilakukan Cnet tidak sesuai denga keadaan sebenarnya di tangan konsumen. Kami sangat yakin dengan daya tahan Razr," lanjut pihak Motorola.
Penasaran? Video uji Cnet bisa dilihat di tautan berikut, sementara video hasil pengujian sendiri oleh Motorola bisa disimak di link ini.
Terkini Lainnya
- Jepang Siapkan Superkomputer Terkuat di Dunia
- Arti Istilah “Ang Ang Ang” yang Lagi Ramai di TikTok
- YouTuber iShowSpeed Live Streaming di Indonesia, Makan Gorengan dan Nasi Padang
- Cara Mengatasi Airdrop Menunggu Terus Menerus dan Tidak Bisa Menerima Data di iPhone
- Tampilan Control Center iPhone di iOS 18 Bisa Dimodifikasi, Begini Caranya
- Awas! iPad Jangan Update ke iPadOS 18 Dulu, Bisa "Freeze"
- 10 Fitur iOS 18 yang Menarik Dicoba, Bisa Ganti Ikon Aplikasi dan Control Center
- Chat Gamer di Discord Kini Tidak Bisa Diintip Hacker
- Cerita Kontingen E-sports Jabar, Sabet Emas PON Nomor Free Fire meski "Bentrok" Turnamen ASEAN
- Kapal Induk Italia "Cavour" Sandar di Jakarta, Bawa Jet Tempur F-35
- Tidak Ada Game PC di PON XXI 2024 Cabor E-sports, Kenapa?
- iPhone dan HP Android Akhirnya Akur, Bisa "SMS-an" Gratis
- Office LTSC 2024 Resmi, Tanpa Internet dan Tak Perlu Berlangganan
- Kompetisi Microsoft Excel Digelar di Indonesia untuk Pertama Kalinya, Final di Las Vegas
- Game "Final Fantasy XVI" Meluncur di PC, Ini Harganya di Indonesia