cpu-data.info

- Activision bersiap meluncurkan game Call of Duty terbaru menjelang akhir 2020. Hal tersebut diumumkan oleh COO Activision Cody Johnson di sela conference call laporan keuangan terbaru perusahaan pekan lalu.

"Pada kuartal-IV tahun ini akan ada rilis game premium Call of Duty baru, yang sudah menimbulkan sedikit kehebohan dalam uji permainan kami," ujar Johnson.

Di luar jadwal rencana rilis itu, pihak Activision belum mengungkap informasi lebih jauh mengenai game dimaksud. Kabarnya game ini akan berjudul Call of Duty: Black Ops 5.

Baca juga: Game PUBG Mobile Vs Call of Duty Mobile, Bagus Mana?

Pengembangnya pun belum jelas. Biasanya game Call of Duty dibuat secara bergantian oleh developer Treyarch, Sledgehammer Games, dan Infinity Ward.

Call of Duty: Modern Warfare (remastered) yang dirilis pertengahan tahun lalu dikembangkan oleh Infinity Ward dan sukses menghasilkan 600 juta dollar AS (Rp 8,2 triliun) dalam 3 hari pertama penjualannya.

Sebelumnya, Call of Duty: Black Ops 4 keluaran 2018 digarap oleh Treyarch. Semestinya tahun ini merupakan giliran Sledgehammer Games, tapi ada kabar bahwa pengembangan game Call of Duty perbaru akan dialihkan ke pengembang lain.

Baca juga: Dua Bulan, Game Call of Duty Mobile Diunduh 172 Juta Kali

Seri game Call of Duty sendiri pertama kali dirilis pada 2003 dan semenjak itu selalu rutin dirilis tiap tahun, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Gadgets360, Selasa (11/2/2020).

Dalam conference call yang sama, CEO Activision Bobby Kotick juga mengatakan pihaknya akan merilis lebih banyak  game remaster, mengingat suksesnya game Call of Duty: Modern Warfare, Spyro, hingga Crash Bandicoot hasil remaster.

"Selain versi remaster, untuk kedepannya kami juga akan menghadirkan game dengan ide dan inovasi yang baru," ujar Kotick.