Netflix Jelaskan Kenapa Tidak Ada Iklan di Layanan
- Platform streaming, baik itu film atau musik, biasanya memiliki dua skema berlangganan. Mereka akan menyediakan pilihan berlangganan gratis dengan subsidi iklan, atau membayar untuk menikmati konten tanpa iklan.
Strategi ini biasanya digunakan untuk menarik lebih banyak pelanggan. Namun, tidak dengan Netflix.
Perusahaan video on demand asal Amerika Serikat ini enggan menggunakan skema "gratisan". Alasannya, menggunakan skema iklan seperti itu akan merusak proporsi Netflix sebagai brand bebas iklan.
Selain itu, CEO Netflix, Reed Hastings mengatakan membangun bisnis iklan untuk platform digital cukup menantang, karena harus melibatkan raksasa iklan online yang sudah ada seperti Google, Facebook, dan Amazon. Menggunakan jasa mereka pun tidak murah.
Baca juga: Pelanggan Netflix Bertambah 8 Juta dalam 4 Bulan
"Mereka mengintegrasikan data dari berbagai sumber. Untuk bisa bertahan dengan raksasa-raksasa itu, Anda harus mengeluarkan biaya sangat besar untuk melacak lokasi dan hal-hal lain yang tidak ingin kami lakukan," jelas Hastings.
Apalagi, regulator di Eropa dan Amerika Serikat beberapa tahun belakang cukup ketat mengawasi pergerakan perusahaan internet raksasa, seperti Google dan Facebook, terkait penggunaan data pribadi.
Google dan Facebook juga sempat dikenai denda, karena terbukti lalai melindungi data pribadi pengguna.
Hastings juga ingin Netflix yang identik dengan slogan "Netflix and Chill", tetap menjadi platform hiburan yang menyenangkan, tanpa risiko mengganggu data pribadi pengguna.
"Kami ingin menjadi "tempat" istirahat di mana Anda bisa bereksplorasi, bisa terstimulasi, bahagia, santai, dan relaks, tanpa ada kontroversi ekploitasi pengguna dengan munculnya iklan," kata Hastings, dihimpun KompasTekno dari Business Insider, Kamis (23/1/2020).
Baca juga: Telkom Ungkap Alasan Netflix Masih Diblokir
Prinsip ini berbeda dengan yang dilakukan pesaingnya, seperti Hulu yang justru sukses membangun bisnis iklannya. Netflix pun punya strategi sendiri untuk meningkatkan pendapatan selain dari berlangganan.
Salah satunya adalah membuat tim produk konsumer yang bekerja sama dengan merek lain seperti Ben & Jerry, atau Nike untuk mempromosikan Netflix.
Mereka juga melakukan co-marketing dengan beberapa merek, seperti Baskin-Robbins dan Burger King untuk melakukan penempatan produk di film original Netflix.
Terkini Lainnya
- Fungsi Rumus POWER di Microsoft Excel dan Cara Menggunakannya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Siasat Apple buat Jualan iPhone 16 di Indonesia, dari Minta Audiensi hingga Nego Investasi
- Ada Lubang Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Download iOS 18.1.1
- Rumor Samsung Galaxy S25 Versi Tipis Menyeruak
- Oppo Reno 13 Belum Dirilis, tapi Sudah Siap Masuk Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai