Ponsel Bos Amazon Diretas Pangeran Arab Lewat WhatsApp

- Ponsel milik pendiri Amazon, Jeff Bezos, dikabarkan telah diretas oleh pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman pada Mei 2018 lalu.
Menurut sumber yang terlibat dalam investigasi ini, peretasan dilakukan melalui sebuah file video yang dikirimkan oleh Pangeran Salman ke Bezos lewat chat pribadi di WhatsApp.
Video tersebut diduga kuat berisi malware yang langsung menyebar ketika video dibuka. Malware itulah yang kemudian mencuri data-data dari ponsel milik Bezos.
Akibatnya, ponsel Bezos berhasil dibobol dan data-data yang tersimpan di perangkat itu pun dikabarkan berhasil dirampas. Meski demikian, tidak disebutkan data-data apa saja telah dicuri.
Belum diketahui dengan jelas apa motif dari peretasan tersebut. Namun muncul dugaan peretasan ini berhubungan dengan kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi pada Oktober 2018 lalu.
Khashoggi merupakan jurnalis asal Arab Saudi yang juga menjadi seorang kolumnis di media AS ternama, The Washington Post. Jeff Bezos mengakuisisi media tersebut pada 2013 silam.
Baca juga: Pendiri Amazon Jadi Orang Terkaya Sepanjang Sejarah
Di Washington Post, Khashoggi kerap mengkritik pemerintahan Arab Saudi, termasuk sisi negatif keluarga kerajaan dan para petingginya.
Pangeran Salman sendiri, menurut kepala investigasi kasus pembunuhan Khashoggi, Callamard, diyakini sebagai aktor di balik pembunuhan jurnalis tersebut.
Meski begitu, belum bisa dipastikan apakah peretasan ini memang ada hubungannya dengan kasus pembunuhan Khashoggi atau tidak, apalagi Callamard juga menolak untuk berkomentar terkait hal tersebut.
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TheGuardian, Rabu (22/1/2020) Bezos sendiri belum memberikan komentar terkait kasus peretasan ini, begitu juga pemerintah Arab Saudi.
Baca juga: Cerita Pekerja Gudang Amazon yang Terpaksa Kencing di Botol
Pihak WhatsApp pun demikian. Mereka memilih untuk bungkam dan belum memberi keterangan resmi terkait peretasan ini.
Pengacara Bezos sendiri memastikan bahwa bos Amazon itu bersikap kooperatif terhadap seluruh proses investigasi yang telah dimulai sejak Januari 2019 lalu.
Terungkapnya tindakan peretasan terhadap ponsel Bezos ini juga akan membuat proses investigasi kasus pembunuhan Khashoggi yang sudah berjalan menjadi semakin rumit.
Terkini Lainnya
- Cara Download WhatsApp di Laptop dengan Mudah
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Cisco Umumkan AI Defense, Solusi Keamanan AI untuk Perusahaan
- Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet
- Smartphone Vivo Y29 4G Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.500 mAh
- 3 Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- HP Lipat Oppo Find N5 Sangat Tipis, Ini Rahasia di Baliknya
- Fitur Foto Anti-gagal di Samsung Galaxy S25 Ultra Ini Wajib Dipakai Saat Nonton Konser
- Gimbal Smartphone DJI Osmo Mobile 7 Pro Dirilis, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- 10 Aplikasi untuk Menunjang Ibadah Puasa Ramadhan 2025 di iPhone dan Android
- Merekam Foto dan Video Konser Makin "Seamless" dengan Cincin Pintar Galaxy Ring
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Melihat Tampilan iPhone 16e, Serupa tapi Tak Sama dengan iPhone 14