Ponsel Lipat Galaxy Z Flip Lolos TKDN 46 Persen, Siap Masuk Indonesia?
- Ponsel layar lipat generasi kedua dari Samsung yang konon bernama Galaxy Z Flip, kemungkinan besar akan masuk ke Indonesia.
Indikasi kuatnya terlihat dari laman Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang menyantumkan nama Galaxy Z Flip dalam sebuah sertifikasi.
Kementerian Perindustrian mengeluarkan sertifikat bernomor 35/SJ-IND.8/TKDN/1/2020 tertanggal 15 Januari 2020. Pada kolom "merek dan tipe" sertifikat tersebut, tercantum nama Samsung dengan nomor model SM-F700F.
Berdasarkan informasi dari halaman Sammobile, nomor tersebut tak lain adalah kode untuk ponsel layar lipat Galaxy generasi kedua.
Berdasarkan informasi dari halaman Kemenperin, Galaxy Z Flip mengantongi nilai TKDN dengan bobot cukup besar, yakni 46,18 persen.
Sementara peraturan kandungan komponen lokal untuk ponsel 4G yang dijual di Indonesia hanya mensyaratkan minimal 30 persen. (Baca juga: Aturan Baru TKDN Smartphone 4G Sudah Berlaku)
KompasTekno pun telah meminta konfirmasi resmi dari Samsung Indonesia. Namun, mereka masih enggan mengonfirmasi hal ini.
Baca juga: Samsung Ungkap Angka Penjualan Ponsel Lipat Galaxy Fold
Jika informasi ini benar, bisa jadi jarak peluncuran Galaxy Z global dan Indonesia tidak terlalu jauh.
Sebab, berkaca dari Galaxy Fold generasi pertama, hanya butuh waktu sekitar satu bulan bagi Samsung untuk memboyong ponsel layar lipat miliknya setelah mengantongi sertifikat TKDN.
Galaxy Z Flip kabarnya baru akan diperkenalkan dalam acara bertajuk "Galaxy Unpacked" bersamaan dengan perilisan trio Galaxy S20 pada 11 Februari mendatang di San Fransisco, Amerika Serikat.
Dilihat dari rumor yang beredar selama ini, Galaxy Z Flip tampaknya dilipat secara horisontal, mirip Motorola Razr 2019. Namun, akan ada dua lipatan yakni di bawah dan di atas, seperti dihimpun KompasTekno dari Phone Arena, Selasa (21/1/2020).
Sehingga, saat engsel lipatan atas dan bawah direnggangkan, layar akan menyerupai huruf "Z". Diduga, bentuk lipatan ini lah yang menjadi alasan penamaan Galaxy Z Flip.
Baca juga: Video: Melipat Samsung Galaxy Fold Versi Indonesia
Saat dibentangkan, layarnya akan memiliki diagonal 6,7 inci dan mengerut menjadi 3 inci saat dilipat. Layar depannya akan menggunakan desain Infinity-O atau lubang kamera yang menampung kamera depan beresolusi 10 megapiksel.
Untuk sektor dapur pacu, chipset Snapdragon 865 akan ditanamkan sebagai jantung ponsel lipat ini. Kabarnya, Galaxy Z Flip akan dijual 857 dollar AS atau sekitar Rp 11,9 jutaan.
Belum diketahui apakah kisaran banderol yang sama juga akan berlaku di Indonesia atau tidak. Pastinya, harga ini jauh lebih murah dibanding Galaxy Fold pertama yang dijual Rp 30,8 juta di Indonesia.
Terkini Lainnya
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16