Samsung Tunjuk Bos Muda Sebagai Pimpinan Bisnis Smartphone
- DJ Koh tak akan naik panggung lagi di acara peluncuran seri ponsel Galaxy S20 Februari mendatang. Sebab, posisinya sebagai kepala bisnis smartphone Samsung kini sudah digantikan oleh Roh Tae-moon.
Roh secara resmi menduduki posisi barunya pada Senin kemarin. Pria 51 tahun ini merupakan salah satu eksekutif termuda di jajaran pimpinan Samsung. Dia dikenal sebagai salah satu tokoh di balik pengembangan lini ponsel dan tablet Galaxy.
Baca juga: Kenapa Samsung Begitu Cepat Merilis Ponsel Galaxy A Baru?
Di lingkungan internal Samsung, Roh yang bergabung dengan Samsung pada 1997 dikenal sebagai sosok yang jago soal engineering dan sangat memperhatikan fitur-fitur perangkat. Dia sebelumnya menjadi eksekutif nomor dua di unit bisnis smartphone perusahaan tersebut.
Selain membidani perangkat Galaxy, Roh juga memiliki peranan penting dalam memangkas ongkos produksi handset, termasuk dengan melakukan lebih banyak outsourcing agar bisa bersaing dengan para pemain dari China seperti Huawei.
Samsung kini memang masih menduduki posisi sebagai pabrikan smartphone di dunia. Namun, pasaran di papan tengah dan bawah mulai banyak dikuasai oleh Huawei, Vivo, dan juga Oppo dari Negeri Tirai Bambu.
Baca juga: Samsung Alihkan Produksi Sebagian Ponsel ke China, Bisa Turun Harga?
Roh pun bakal mengemban tugas mempertahankan pasar Samsung dari para kompetitor ini, sekaligus menumbuhkan pasar di wilayah strategis seperti India dan China, dan mensukseskan upaya-upaya baru seperti 5G dan ponsel lipat.
Event besar perdana bagi Roh kemungkinan adalah acara peluncuran lini Galaxy S20 berikut ponsel lipat generasi kedua dari Samsung, Galaxy Z Flip, di San Francisco, AS, awal bulan depan, seperti dihimpun KompasTekno dari The Verge, Selasa (21/1/2020).
Baca juga: Spesifikasi Kamera Trio Galaxy S20 Bocor, Hanya Satu Berkamera 108 MP
Akan halnya DJ Koh, dia tetap memimpin divisi IT dan mobile communications di Samsung. Tugas Koh, menurut keterangan tertulis yang dirilis Samsung, kini akan lebih mengarah ke pengembangan bisnis baru dan "menciptakan sinergi antar divisi".
Terkini Lainnya
- Sony Mulai Jual Konsol PlayStation 5 Versi Refurbished, Hemat Rp 1 Jutaan
- Google Menang Gugatan di Uni Eropa, Batal Bayar Denda Rp 25 Triliun
- Cara Cek Aktivitas Login Akun Instagram biar Aman
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology
- Advan 360 Stylus Pro Resmi di Indonesia, Laptop Convertible Harga Rp 7 Juta
- HP Realme 13 Pro 5G dan 13 Pro Plus 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 6 Jutaan
- Cara Bikin Ikon Aplikasi iPhone di iOS 18 Jadi Menarik, Warna dan Ukurannya Bisa Diganti
- Pionir Semikonduktor Modern Sehat Sutardja Meninggal Dunia
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel? Ini Dia Langkah-langkahnya
- Mirip TikTok Shop, YouTube Shopping Juga Bisa buat Jualan dan Belanja
- Bikin Video YouTube Shorts Sekarang Lebih Praktis, Dibantu AI
- Mau Dapat Cuan Lebih dari YouTube Shopping? Ini Syaratnya
- Microsoft Perbarui AI Copilot, Ada Fitur Kolaborasi Serupa Freeform
- iPhone 16 Enggak Selaku iPhone 15?
- Profil IShowSpeed, YouTuber Kenamaan yang Kunjungi Indonesia dan Pecahkan Rekor