Bos Twitter Akhirnya Tegaskan Fitur "Edit Tweet"

- Salah satu fitur yang banyak dinanti oleh pengguna Twitter adalah tombol "edit tweet" untuk menyunting kicauan jika ada kesalahan.
Namun, meski para pengguna terus meminta, Twitter tampaknya tidak akan mengabulkan keinginan pengguna untuk membuat tombol tersebut.
Dalam sebuah sesi tanya jawab bersama Wired, CEO Twitter, Jack Dorsey mengatakan dengan tegas bahwa fitur tersebut tidak akan ada.
"Jawabannya adalah tidak," ungkap Dorsey.
Dalam sesi tersebut, Dorsey juga mengatakan bahwa bahwa mekanisme Twitter sejatinya bermula dari layanan SMS dan fitur edit akan merusak fungsi ini.
Ia juga berpendapat bahwa tombol edit juga dapat digunakan untuk menyesatkan orang dengan menyebarkan informasi yang salah.
"Kami berawal dari platform layanan SMS. Dan yang seperti kita tahu, ketika pesan SMS telah terkirim, Anda tidak dapat berbuat apa-apa akan hal itu. Kami ingin mempertahankan tradisi itu," jelas Dorsey.
Baca juga: Bos AirAsia Tony Fernandes Berhenti Main Twitter
Kendati demikian sebelum mengambil keputusan tersebut, Dorsey juga tak menampik bahwa keberadaan tombol tersebut juga memiliki sisi positif.
Menurut Dorsey, tombol edit tweet dapat digunakan untuk memperbaiki kesalahan pengetikan, atau mengubah link yang rusak. Namun dengan segala pertimbangan, Ia memutuskan untuk tidak membuat tombol tersebut.
"Jadi ini semua ini telah dipertimbangkan. Tapi mungkin kami tidak akan pernah membuatnya," terang Jack.
Dikutip KompasTekno dari The Verge, Kamis (16/1/2020), sebelumnya, Kayvon Beykpour, Product Lead Twitter, sempat mengatakan bahwa pihak Twitter memang mempertimbangkan keberadaan fitur edit tweet tersebut.
Baca juga: Cegah Bullying, Twitter Bikin Fitur untuk Batasi Jumlah Reply
Namun hal tersebut bukanlah sebuah prioritas dan tidak akan hadir dalam waktu dekat.
"Sejujurnya, tombol edit tweet adalah salah satu fitur yang harus kita buat, tapi tidak dalam waktu dekat dan bukanlah prioritas," Kayvon Beykpour.
Keberadaan fitur ini memang kerap diperbincangkan oleh pengguna Twitter. Bahkan selebriti sekelas Kim Kardashian pun telah berulang kali menyerukan agar fitur ini dihadirkan Twitter.
Twitter sendiri memulai debut pertamanya pada tahun 2006 silam dan saat ini menjadi salah satu platform media sosial yang diminati oleh masyarakat.
Terkini Lainnya
- Ini Perkiraan Harga iPhone Lipat Pertama
- 7 Penyebab Battery Health iPhone Turun Drastis yang Perlu Diketahui
- Google Tiru Fitur Browser Samsung Ini untuk di Chrome
- Cara Beli E-SIM Tri, Harga, dan Aktivasinya
- 2 Cara Mengaktifkan E-SIM XL dengan Mudah dan Praktis
- Cara Migrasi Kartu SIM Fisik ke E-SIM Telkomsel via Online, Mudah dan Cepat
- Samsung Galaxy M56 5G Meluncur, Bawa Bodi Tipis dan Datar
- Nvidia Hadapi Kerugian Rp 92 Triliun Imbas Ekspor Chip Dibatasi
- WhatsApp Siapkan Fitur Baru, Orang Lain Tak Bisa Simpan Foto dan Video Kita
- Video Lama Ungkap Alasan Bos Apple Pilih Rakit iPhone di China
- Jadwal MPL S15 Minggu Ini, Ada "Derby Klasik" RRQ Hoshi vs Evos Glory
- Hadiah Kompetisi E-sports EWC 2025 Tembus Rp 1 Triliun
- iPhone 6s Kini Masuk Kategori HP Lawas
- Meta Tambah Keamanan Akun Instagram Remaja Indonesia, Batasi Live dan DM
- Arti Logo XLSmart, Operator Seluler Hasil Merger XL-Smartfren