Bos AirAsia Tony Fernandes Berhenti Main Twitter
- Beberapa bulan setelah meninggalkan Facebook, bos maskapai penerbangan AirAsia, Tony Fernandes juga meninggalkan platform jejaring sosial Twitter. Hal itu telah dilakukannya sejak awal Januari 2020 ini.
Menurut Tony, tindakan ini menjadi salah satu upaya untuk mengurangi dampak negatif media sosial, yang berasal dari berbagai informasi-informasi yang ada di sana.
“Kini saya merasa jauh lebih baik. Saya tidak menggunakan Facebook dan saya yakin juga akan lebih baik apabila saya tidak menggunakan Twitter. Media sosial kini menjadi tempat amarah” katanya dikutip KompasTekno dari BussinesInsider Selasa (14/1/2020).
Baca juga: Facebook Uji Coba Tampilan Baru Mirip Twitter
Disinyalir, langkah Tony yang meninggalkan media sosial itu dipicu oleh penembakan yang terjadi di masjid di Selandia Baru. Kini, bos AirAsia itu hanya mengaktifkan Instagram dan LinkedIn sebagai media sosialnya.
Tony mengumumkan untuk mulai menon-aktifkan akun Twitternya dalam cuitan terakhirnya pada Minggu lalu (12/1/2020).
OK: @TonyFernandes has now left the building - His final tweet (or at least last that I saw) (although I'm still of the belief that Tony Fernandes will return) @QPR @AIrAsia #QPR pic.twitter.com/3IJq8Q9kSt
— QPR REPORT (@QPRReport) January 12, 2020
Beberapa followersnya menanggapi sikap Tony secara positif.
I think Tony Fernandes is right. Social media is becoming too toxic.. and that includes Twitter. Perhaps I should go dark here as well ????
— ? B4H4 B1D4R1 ? (@B4H4B1D4R1) January 12, 2020
sorry to see you go. Enjoyed your tweets. However, you are right. Twitter is too negative
— Ron Blok (@Ronbl225) January 12, 2020
Setelah cuitan tersebut, kini, 1,3 juta pengikutnya hanya dapat menikmati kolom tweet dan profilnya yang kosong, karena semua tweet Tony telah dihapus.
Kicauan Tony Fernandes yang berkesan
Sebelumnya, Tony dikenal sebagai bos AirAsia yang aktif di Twitter, dan sering membagikan cuitannya kepada 1,3 pengikutnya.
Berikut beberapa tweet yang diklaim menjadi tweet terbaik Tony pada 2019, versi BussinesInsider, dikutip KompasTekno, Selasa (14/1/2020).
Pada Januari 2019, Fernandes berbagi foto tentang sekelompok lebah yang berkumpul di tepi jendela di sebuah teluk di bandara Kuala Lumpur.
Dalam tweet-nya, Tony mengatakan bahwa kini bandara tersebut telah memiliki berbagai binatang. Tony menyindir secara halus terkait harga pajak bandara Kuala Lumpur yang tinggi.
Baca juga: Pesawat Berguncang bak Mesin Cuci, Kru AirAsia Dipuji CEO dan Penumpang
“Sekarang kita punya lebah di KLIA 2. Kami punya belatung, tikus, dan sekarang lebah. Mungkin menjadi kebun binatang atau madu KLIA 2. Bisa jadi penghasilan baru yang bisa mengurangi pajak bandara. Selain lelucon, ini berbahaya bagi penumpang dan staf saya. Akankah CEO baru yang tidak komunikatif menyelesaikan masalah ini? ”tulisnya.
Sehari setelah cuitannya beredar, pihak bandara mulai mengasapi kawanan lebah tersebut. Kemudian merespons cuitannya dan mengatakan bahwa segerombolan lebah itu hanya bermigrasi.
"Ini sungguhan, Restoran Santan pertama kami dibuka pada Desember di Mid Valley. Wow mimpi menjadi kenyataan,"tulis Fernandes.
“Siapa yang menyangka bisnis maskapai ke restoran? kini Waralaba segera dibuka. Kesempatan Anda untuk memiliki restoran cepat saji pertama di ASEAN," lanjutnya.
Baca juga: Kini Bisa Beli Kartu Perdana IM3 di Penerbangan AirAsia
“Untuk lebih jelasnya: Saya akan tetap menjadi CEO dari grup AirAsia dan CEO dari AirAsia.com, sisa posisi saya di dewan dan manajemen akan diberikan kepada para pemimpin muda yang luar biasa. Begitu banyak dari mereka. Kepemimpinan adalah tentang perencanaan sukses, selalu memberi kesempatan pada pemuda,” tulis Tony.
Terkini Lainnya
- 5 Besar Vendor Smartphone Dunia Akhir 2024 Versi Canalys
- OpenAI Rilis Fitur Tasks untuk ChatGPT, Ini Fungsinya
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Meluncur Besok, Intip Bocoran Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 13 di Indonesia
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- Earbuds Nothing Ear (open) Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta
- Link Download Red Note, Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai
- Minggu, TikTok Dikabarkan Tutup Aplikasi di AS
- Induk Facebook PHK 3.600 Karyawan yang Kurang Kompeten
- Bos Instagram Bocorkan Jenis Konten yang Bakal Sering Dimunculkan di IG Tahun Ini
- Pilih Cloud Storage atau Hard Drive, Mana yang Ideal?
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Honkai Star Rail 3.0 Meluncur, Ada 7 Update Karakter, Area, dan Mekanisme Game
- 4 Tips Hapus Jejak Digital di Internet dengan Aman
- Pemerintah Berencana Batasi Usia Bermedsos bagi Anak