Mengenal Rachmat Kaimuddin, CEO Baru Bukalapak
- Muhammad Rachmat Kaimuddin resmi ditunjuk sebagai CEO baru Bukalapak, menggantikan sang pendiri, Achmad Zaky, yang sebelumnya menggawangi posisi itu sejak 2010 silam.
Rachmat sebenarnya bukan pemain baru di tingkatan tertinggi manajemen perusahaan di Indonesia. Ia memiliki latar belakang karir di bidang manajemen finansial yang terbilang cukup mumpuni.
Sebelum bergabung dengan Bukalapak, dia menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Perencanaan PT Bank Bukopin Tbk, sejak tahun 2018.
Baca juga: Rachmat Kaimuddin Jadi CEO Baru Bukalapak Menggantikan Achmad Zaky
Jauh sebelum mengenyam posisi tersebut, Rachmat memulai karirnya sebagai Senior Associate di Boston Consulting Group.
Dia juga pernah menjabat sebagai Managing Director PT Cardig Air Services, Chief Financial Officer PT Bosowa Corporindo, Managing Director PT Semen Bosowa Maros, Vice President Baring Private Equity Asia dan Principal of Quvat.
Pada 2014, dia menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris untuk PT Bank Bukopin Tbk, hingga kemudian ditunjuk sebagai Direktur di bank yang sama pada 2018.
Dalam bidang akademik, Rachmat mendapatkan gelar Bachelor of Science dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), Boston, AS.
Setelah selesai, Rachmat kemudian melanjutkannya studinya di Stanford University, California, AS untuk mendapatkan gelar Master of Business Administration.
Baca juga: Bukalapak Dapat Suntikan Dana Baru, Valuasi Naik Jadi Rp 35 Triliun
Ia pun bersyukur ditunjuk sebagai CEO salah satu platform e-commerce yang kini sudah menjadi salah satu startup unicorn di Indonesia ini dan berjanji akan memberikan kontribusi positif ke Bukalapak dan masyarakat Indonesia.
“Saya merasa terharu dan bangga mendapat kepercayaan dari para Pendiri Bukalapak untuk melanjutkan peran Mas Zaky dan menjadi bagian dari proses pertumbuhan Bukalapak ke tahap selanjutnya," ujar Rachmat dalam keterangan yang diterima KompasTekno, Senin (9/12/2019).
"Saya percaya Bukalapak adalah tempat dimana saya bisa bekerja bersama kawan-kawan saya untuk membuat perubahan positif yang berguna bagi bangsa dan negara ini. Saya harap dapat membantu Bukalapak memberikan dampak lebih luas untuk Indonesia," pungkasnya.
Terkini Lainnya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Kapan Sebaiknya Reset Pabrik pada HP? Begini Penjelasannya
- Ciri-ciri Penipuan di WhatsApp dan Cara Menghindarinya
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook