Melihat Kompilasi Video dan Momen "Paling 2019" di YouTube Rewind Tahun Ini
- Ada yang berbeda di kompilasi YouTube Rewind 2019. Biasanya, YouTube akan memajang video paling populer sepanjang tahun di situs utama YouTube.
Namun pada tahun ini, YouTube membuat situs khusus di mana penonton bisa menjelajah lebih banyak video yang "Paling 2019". Laman yang beralamat di # tersebut dirilis YouTube pada Kamis (5/12/2019).
Laman tersebut menampilkan sejumlah momen, mulai dari video YouTube terbaik di beberapa negara, video musik paling banyak ditonton, video paling populer, dan tak ketinggalan video YouTube Rewind 2019 yang paling ditunggu-tunggu tiap tahunnya.
Ada lima menu yang disajikan. Pertama adalah "Top Stories"' yang berisikan video-video yang populer sepanjang tahun di beberapa negara. Sayangnya, pilihan negara terbatas, hanya mencakup Australia, Brasil, Kanada, Jerman, Inggris, India, Jepang, Timur Tengah, Meksiko, dan Amerika Serikat.
Menu kedua adalah "Global Snapshot", di mana momen-momen penting di YouTube di sebagian besar negara terangkum di sini. Salah satunya adalah penobatan T-Series sebagai kanal YouTube dengan subscriber paling banyak di seluruh dunia.
Ada cerita di balik penobatan tersebut. Sebelum dikukuhkan, sempat terjadi drama adu banyak subscriber antara T-Series yang notabene sebuah perusahaan hiburan dan kreator tunggal PewDiePie.
Baca juga: Kanal T-Series Pecahkan Rekor 100 Juta Subscriber di YouTube
Indonesia turut masuk dalam salah satu negara di segmen Global Snapshot yang diisi oleh video "Prabowo Vs Jokowi - Epic Rap Battles of Presidency" oleh kreator kakak-beradik Skinnyindonesian24, Andovi da Lopez dan Jovial da Lopez.
Lanjut ke menu ketiga adalah "Year in Video" atau video yang paling banyak ditonton, disukai, dan menjadi perbincangan di tahun 2019. Video yang terangkum di sini berasal dari banyak genre, seperti video musik, trailer film, beauty vlog, hingga video lainnya.
Di menu keempat, ada "Top List" yang merangkum video paling trending di YouTube, kreator paling banyak disukai, musik video paling populer, dan video edukasi paling banyak ditonton dari beberapa negara.
Penentuannya didasarkan pada jumlah penonton sejak video pertama kali diunggah di masing-masing negara.
Semua kompilasi itu dirangkum dalam video YouTube Rewind dengan judul "YouTube Rewind 2019: For the Record".
Bisa dibilang, isi video YouTube Rewind 2019 ini "ambil aman" karena mengambil video yang populer dan banyak disukai penonton.
Baca juga: Jangankan Orang Lain, Anak CEO YouTube Pun Tak Suka Video Rewind 2018
Uniknya, di awal video, YouTube mengakui bahwa video YouTube Rewind 2018 menjadi video paling tidak disukai dalam sejarah YouTube dengan 1,16 juta dislike. Seolah sambil menyindir, YouTube membuat konsep baru dari tahun 2018 lalu.
"Jadi, di tahun 2019, kita lihat apa saja yang Anda suka, karena Anda lebih baik dalam hal ini," begitu tulisan di awal video.
Apakah YouTube Rewind 2019 akan bernasib sama dengan YouTube Rewind 2018? Tonton dulu videonya di bawah ini. Namun, jika ingin menjelajah situs YouTube Rewind 2019 lebih dalam bisa mengunjungi situs ini.
Terkini Lainnya
- Indonesia Lolos Grand Final PUBG Mobile PMGC 2024, Satu Wakil Tersisa
- 6 Tips Ampuh biar Baterai HP Cepat Terisi Penuh
- Sharp Rilis Deretan Speaker Baru di Indonesia, Harga mulai Rp 2 Jutaan
- Telkomsel Pakai Hyper AI untuk Optimalisasi Jaringan saat Pilkada Serentak 27 November
- Operator Seluler Tagih Janji Komdigi
- Tolak Rp 1,5 Triliun Apple, Pemerintah Bandingkan Investasi di Vietnam dan Indonesia
- Instagram Rilis Fitur Berbagi Lokasi Mirip WhatsApp
- Mengapa Pemerintah Indonesia Sebut Apple Tidak Adil?
- Ada Notifikasi “This Site Uses Cookies” Setiap Buka Web, Apa Artinya?
- Tablet Oppo Pad 3 Resmi, Ditenagai Chip Mediatek Dimensity 8350
- Ini 4 Alasan Pemerintah RI Tolak Investasi Apple untuk Buka Blokir iPhone 16
- Resmi, Pemerintah RI Tolak Rp 1,5 Triliun Apple untuk Cabut Blokir iPhone 16
- Chipset Mediatek Dimensity 8350 Resmi, Debut StarSpeed Engine Gantikan HyperEngine
- Oppo Reno 13 dan Reno 13 Pro Resmi dengan Chip Dimensity 8350
- Vendor Smartphone Honor Buka Lowongan Kerja di Indonesia, Siap Comeback?
- Resmi, Pemerintah RI Tolak Rp 1,5 Triliun Apple untuk Cabut Blokir iPhone 16