Telkomsel Pamer Contoh Implementasi Jaringan 5G untuk Industri

BATAM, - Operator seluler Telkomsel memamerkan berbagai use case atau kegunaan jaringan 5G. Berbagai contoh kegunaan dan layanan yang menggunakan jaringan 5G ditunjukkan di kantornya di Batam, Kamis (28/11/2019).
Berbagai contoh penggunaan jaringan 5G yang didemokan oleh Telkomsel, mayoritas ditujukan untuk kebutuhan industri. Teknologi jaringan seluler generasi kelima ini diharapkan bisa mendukung wacana industri 4.0.
Baca juga: Menengok Bukit Tempat Telkomsel Dilahirkan
"Ini akan memberikan lompatan kepada indonesia dalam mempercepat efisiensi dan produktivitas," kata Acting CEO Telkomsel Heri Supriadi.
Uji coba jaringan 5G ini dilakukan Telkomsel di frekuensi 2,8 GHz, di jaringan yang disediakan oleh Ericsson.
Sementara, Dirjen SDPPI Kominfo, Ismail yang juga hadir dalam acara menitikberatkan pada bagaimana teknologi 5G ini bisa membantu Indonesia mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya.
"Sehingga, cost dari sisi infrastruktur bisa ditutupi oleh multiply effect seperti dari faktor ekonomi," tutur Ismail.
Berbagai contoh penggunaan jaringan 5G yang dipamerkan Telkomsel antara lain drone sebagai smart air patrol.
Baca juga: Indonesia Berpotensi Jadi Pengguna 5G Terbesar di ASEAN
Menggunakan jaringan 5G, drone dapat dioperasikan dari jarak jauh dan dapat dimonitor secara langsung dengan video berkualitas HD serta AI untuk melacak objek.
Drone dalam hal ini digunakan sebagai smart surveillance di lokasi krusial seperti kompleks industri, manufaktur, pemerintahan, kemiliteran, pelabuhan, dan bandar udara.
Jaringan 5G mampu mengirim data visual dengan latency rendah memungkinkan live-streaming dalam resolusi HD, mempermudah integrasi antara HD video streaming dengan kecerdasan buatan.
Baca juga: Jadi Dirkeu Pertamina, Emma Sri Martini Lepas Jabatan Dirut Telkomsel
Selain itu, ada pula teknologi seamless gaming untuk industri kreatif, di mana kemampuan throughput 5G yang tinggi memungkinkan streaming video game berkualitas HD secara live dengan koneksi latency rendah, sehingga bebas lag.
Jaringan 5G juga membuka peluang baru untuk sektor industri di Indonesia lewat kemampuan throughput yang tinggi serta koneksi dengan latency rendah.
Ini memungkinkan adanya konektivitas antar perangkat, mesin, sensor, kendaraan serta objek-objek lainnya secara wireless, seperti dalam solusi-solusi industry 4.0 enabler.
Terkini Lainnya
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e