Google Camera Punya "Bug" Berbahaya, Pengguna Diminta Update
- Sebuah celah keamanan (bug) berbahaya kembali ditemukan. Kali ini, ada sebuah bug yang berkaitan dengan aplikasi Google Camera, aplikasi kamera buatan Google, yang bisa dipasang di ponsel Android.
Berdasarkan pihak yang menemukan bug ini, Checkmarx, celah keamanan tersebut diketahui muncul di aplikasi Google Camera di sejumlah ponsel Pixel besutan Google, hingga sederet perangkat Samsung.
Meski tak dirinci ponsel seri apa saja, namun Checkmarx meng-estimasi potensi jumlah ponsel yang terimbas mencapai ratusan juta, angka yang diklaim terbesar saat ini.
Sejatinya, celah keamanan dengan nama kode CVE-2019-2234 itu bisa mengizinkan aplikasi berbahaya masuk dan mengontrol aplikasi kamera dari jauh, mulai dari menjepret foto hingga merekam video.
Baca juga: Bug Bikin Baterai Samsung Galaxy S10 Cepat Terkuras
Tak hanya itu, aplikasi Google Camera yang disusupi tadi juga bisa mengakses kartu memori pengguna secara bebas, serta memantau lokasi pengguna berdasarkan data GPS (location tag) yang tercantum di dalam sebuah foto.
Uniknya, seluruh aktivitas tersebut dilakukan di balik layar secara diam-diam, tanpa pengguna sadar.
Diminta update
Meski berbahaya, pengguna tak perlu khawatir. Sebab, pihak Google dan Samsung sudah mengetahui adanya celah keamanan tersebut.
Bahkan, Google pun mengonfirmasi bahwa pembaruan untuk menambal celah tersebut sudah disebarkan kepada para vendor ponsel sejak Juli lalu.
"Celah keamanan ini telah diatasi pada perangkat Google yang terkena dampak melalui pembaruan Play Store ke Aplikasi Google Camera pada Juli 2019," ujar pihak Google seperti dikutip KompasTekno dari Forbes, Kamis (21/11/2019).
"Pembaruan untuk menambal celah juga telah tersedia untuk semua vendor," imbuhnya.
Baca juga: Hadiah Rp 417 Juta bagi Penemu Bug Google Chrome
Tidak disebutkan apakah Samsung sudah mengeluarkan pembaruan atau belum.
Namun, bug yang dipublikasi lembaga keamanan biasanya diungkap setelah para vendor sudah melayangkan pembaruan.
Namun, tidak ada salahnya pengguna tetap men-download firmware ponsel mereka ke versi teranyar, untuk memastikan dan melindungi smartphone dari berbagai celah keamanan yang bisa disusupi aneka serangan.
Untuk mengetahui lebih jelas bagaimana sebuah aplikasi sederhana bisa mengontrol kamera, simak video Checkmarx berikut.
Terkini Lainnya
- Cara Login Akun BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO di HP Android dan iPhone
- Sony Mulai Jual Konsol PlayStation 5 Versi Refurbished, Hemat Rp 1 Jutaan
- Google Menang Gugatan di Uni Eropa, Batal Bayar Denda Rp 25 Triliun
- Cara Cek Aktivitas Login Akun Instagram biar Aman
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology
- Advan 360 Stylus Pro Resmi di Indonesia, Laptop Convertible Harga Rp 7 Juta
- HP Realme 13 Pro 5G dan 13 Pro Plus 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 6 Jutaan
- Cara Bikin Ikon Aplikasi iPhone di iOS 18 Jadi Menarik, Warna dan Ukurannya Bisa Diganti
- Pionir Semikonduktor Modern Sehat Sutardja Meninggal Dunia
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel? Ini Dia Langkah-langkahnya
- Mirip TikTok Shop, YouTube Shopping Juga Bisa buat Jualan dan Belanja
- Bikin Video YouTube Shorts Sekarang Lebih Praktis, Dibantu AI
- Mau Dapat Cuan Lebih dari YouTube Shopping? Ini Syaratnya
- Microsoft Perbarui AI Copilot, Ada Fitur Kolaborasi Serupa Freeform
- iPhone 16 Enggak Selaku iPhone 15?