Tanpa Google, Huawei Mate 30 Pro Bisa Akses Aplikasi Ojek Online dan E-commerce?

JAKARTA, - Huawei Mate 30 Pro resmi diboyong ke Indonesia tanpa Google Play Service. Ponsel flagship ini menjalankan software Android 10 berbasis Huawei Mobile Service (HMS), software besutan Huawei untuk menggantikan Google Mobile Service (GMS).
Banyak calon konsumen yang khawatir tidak bisa mengakses aplikasi populer Google, seperti Gmail, Google Maps, YouTube dan sebagainya. Termasuk aplikasi lain yang memanfaatkan layanan Google seperti aplikasi ojek online dan e-commerce.
Namun, Lo Khing Seng, Deputy Country Director Huawei CBG meyakinkan bahwa aplikasi-aplikasi tersebut masih bisa digunakan.
"Aplikasi Google seperti Maps, Chrome bisa digunakan, aplikasi e-commerce bisa digunakan, YouTube saya sendiri bisa log in ke akun saya," klaim Khing Seng di panggung peluncuran Mate 30 Pro di Jakarta, Kamis (14/11/2019).
/Wahyunanda Kusuma Pertiwi Huawei Mate 30 Pro dipakai login ke aplikasi Tokopedia.
Meskipun ia akui, akses ke aplikasi-aplikasi tersebut belumlah sempurna. Misalnya saja aplikasi ojek online yang menggunakan peta Google Maps, tidak bisa diakses.
"Dalam dua bulan ke depan akan lebih banyak top apps yang terintegrasi bersama Huawei," jelas Khing Seng.
Toko aplikasi khusus
Ia menargetkan ada 72 total aplikasi lokal yang sering digunakan konsumen Huawei untuk bisa beradaptasi dengan software Mate 30 Pro. Beberapa aplikasi lokal yang disebut sudah bersedia berkolaborasi di antaranya Tokopedia, Blibli, dan OVO.
Dengan absesnnya toko aplikasi Google Play Store, lantas bagaimana pengunduhan aplikasi-aplikasi tersebut dilakukan? Huawei telah menyediakan toko aplikasi khusus bernama Huawei AppsGallery.
Khing Seng mengatakan hampir semua apliaksi di GMS tersedia di AppsGallery. Namun, untuk beberapa aplikasi populer seperti Facebook, WhatsApp, dan Instagram tidak tersedia di toko aplikasi tersebut.
Baca juga: Ovo dan Blibli Siap Bikin Aplikasi Android untuk Toko Aplikasi Huawei
Sehingga, pengguna Mate 30 Pro lainnya harus menggunakan toko aplikasi pihak ketiga seperti Aptoide atau berburu tautan file APK. Jika ingin lebih ekstrem, pengguna bisa menngakalinya dengan cara rooting perangkat.
Namun, Huawei tidak akan menjamin garansi untuk perangkat yang sudah di-root.
Terkini Lainnya
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- 5 Fitur Baru di DM Instagram, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e