cpu-data.info

- Selain meluncurkan Mi CC9 Pro, Xiaomi turut meluncurkan perangkat wearable terbarunya, Mi Watch. Perangkat ini merupakan jam tangan pintar (smartwatch) pertama dengan seri Mi, terlepas dari gelang pintar Mi Band.

Jika dilihat sekilas, desain Mi Watch mirip arloji pintar Apple Watch generasi pertama. Namun Xiaomi membanderol harga Mi Watch jauh lebih murah dibandingkan Apple Watch.

Desain yang mirip Apple Watch bisa dilihat dari desain berbentuk persegi panjang dengan sudut tumpul di keempat ujung layarnya. Layar Mi Watch berukuran 1,78 inci dengan panel AMOLED.

Di sisi bingkainya juga terdapat modul sirkular yang bisa digunakan untuk menavigasi menu di dalam layar perangkat.

Baca juga: Samsung Resmikan Galaxy Watch Active 2 di Indonesia, Harganya?

Di bawah tombol sirkular itu, terdapat pula lubang mikrofon berikut tombol multifungsi yang identik  dengan Apple Watch. 

Dari sisi fitur, Mi Watch dibekali dengan sejumlah fitur pendeteksi aktivitas olahraga, seperti berlari hingga berenang, yang mencakup langkah kaki, detak jantung, dan sebagainya.

Sementara pada aspek hardware, Mi Watch dilengkapi dengan prosesor Snapdragon 3100 4G, RAM 1 GB, berikut memori internal 8 GB.

Ada pula fitur Bluetooth, NFC, dan dukungan eSIM untuk memudahkan pengguna dari sisi konektivitas. 

Soal software-nya sendiri, arloji pintar ini menjalankan sistem operasi WearOS dari Google dan ditopang dengan baterai 570 mAh. Baterai Mi Watch diklaim bia bertahan hingga 36 jam ketika 4G diaktifkan, dalam sekali pengisian.

Harga lebih murah dari Apple Watch

Di China, Mi Watch dibanderol dengan harga 1.299 Yuan (Rp 2,6 juta) dan bisa didapatkan mulai 11 November. Untuk diketahui, harga Apple Watch saat pertama kali meluncur pada 2015 lalu berkisar antara Rp 6 juta hingga Rp 18 juta.

Baca juga: Huawei Watch GT 2 Dijual di Indonesia, Harga Mulai Rp 2,8 Juta

Xiaomi turut menghadirkan Mi Watch edisi Premium dengan bezel dan strap berbahan stainless steel.

Versi ini dijual dengan harga 1.999 Yuan (Rp 4 juta) dan bakal tersedia sebelum tahun 2020, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GSMArena, Rabu (6/11/2019).

Belum diketahui apakah arloji pintar ini bakal dipasarkan di luar China, termasuk Indonesia, atau tidak. Kita tunggu saja.

Di Indonesia sendiri, sejumlah vendor yang telah memasarkan smartwatch-nya antara lain Samsung dengan Galaxy Watch Active-nya, Huawei dengan Watch GT, Fitbit, dan Garmin.