Penjualan iPhone Lesu, Pendapatan Apple Tetap Naik
- Apple baru saja mengumumkan laporan keuangannya untuk kuartal fiskal terakhir tahun 2019. Perusahaan asal Cupertino itu mengaku membukukan pendapatan 64 miliar dollar AS (sekitar Rp 896 triliun), naik 2 persen dari kuartal tahun lalu.
Kuartal ini berakhir pada 28 September lalu. Artinya, catatan keuangan juga sudah mencakup minggu-minggu awal penjualan trio iPhone 11.
Baca juga: Ini Harga dan Spesifikasi iPhone 11, iPhone 11 Pro, Serta iPhone 11 Pro Max
Meski pendapatan Apple naik, penjualan iPhone secara keseluruhan tercatat menurun sekitar 3 miliar dollar AS (sekitar Rp 42 triliun) atau hampir 10 persen. Tak cuma iPhone, penjualan Mac juga merosot 5 persen.
Kendati demikian, CEO Apple, Tim Cook menyebut iPhone 11 mengawali debut dengan baik.
Ia juga mengatakan bahwa basis pengguna aktif iPhone terus tumbuh ke posisi tertinggi sepanjang sejarah di semua wilayah.
Pendapatan Apple diraup dari penjualan produk lain. Salah satunya iPad yang diklaim laris manis dengan membukukan pendapatan 4,7 miliar dollar AS (sekitar Rp 65,8 triliun) atau peningkatan 8 persen.
Baca juga: President Trump Keluhkan Hilangnya Tombol Home iPhone ke Bos Apple
Sektor layanan (belum termasuk Apple TV+) juga menyumbang keuntungan sekitar 20 persen atau 12,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 175 triliun). Namun, di antara semuanya, produk wearable, perangkat rumah dan aksesories menjadi primadona.
Produk itu di antaranya Apple Watch, AirPods, dan HomePod. Kategori ini naik 50 persen atau 6,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 91 triliun). Akan tetapi perhitungan itu belum melibatkan AirPods Pro yang baru saja dirilis 30 Oktober 2019.
Meski beberapa kuartal sempat terseok, kuartal IV 2019 menjadi kuartal IV terbaik Apple dan diprediksi akan semakin baik ke depannya.
Baca juga: Smartfren dan Apple Negosiasi Jual iPhone 11 ke Indonesia
Kuartal pertama 2020 mendatang, pedoman pendapatan yang ditargetkan berkisar pada angka 85,5-89,5 miliar dollar AS, sebagaimana KompasTekno rangkum dari MacWorld, Kamis (31/10/2019).
Angka itu lebih banyak ketimbang proyeksi pendapatan Apple setelah dikoreksi bulan Januari 2019 lalu sebesar 84 miliar dollar AS (sekitar Rp 1.177 triliun).
Namun, Apple harus tetap waspada akan masalah eksternal yang mungkin terjadi, seperti perang dagang antara AS-China yang sampai sekarang tak kunjung usai.
Terkini Lainnya
- 2 Cara Memblokir Nomor WhatsApp dengan Mudah dan Cepat
- Apa Arti “Re” di Gmail? Begini Penjelasannya
- Oppo Run 2024 Digelar di Bali, Diikuti 5.700 Peserta dari 23 Negara
- Cara Mengubah Tulisan WhatsApp di iPhone dengan Mudah
- Cara Bikin Kata-kata untuk Hari Guru 2024 yang Berkesan via ChatGPT, Mudah
- Kemenperin Ungkap Aksesori Apple yang Diproduksi di Bandung
- Mengulik Desain Oppo Find X8 Pro, Ada Tombol Kamera "Quick Button"
- Oppo Find X8 Series Pakai Teknologi Baterai Karbon Silikon, Apa Keunggulannya?
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Cara Pakai Rumus CONCAT di Microsoft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih