Smartfren: Blokir IMEI Lebih Menguntungkan Pemerintah

JAKARTA, - Disahkannya aturan pemblokiran IMEI ponsel black market (BM), membuat operator seluler akan menjadi ujung tombak dari regulasi ini.
Jika peraturan ini sudah diimplementasikan, operator seluler-lah yang nantinya akan memblokir akses jaringan seluler ponsel black market.
Untuk dapat mendeteksi apakah IMEI sebuah ponsel itu legal atau tidak, operator butuh investasi mesin pendeteksi Equipment Identity Register (EIR) yang konon akan memakan biaya besar. Namun jika regulasi IMEI ini berjalan, apakah akan menguntungkan operator?
Menurut Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren, regulasi ini akan lebih menguntungkan peredaran handphone itu sendiri. Menurutnya, pemerintah adalah pihak yang pasti akan diuntungkan dengan adanya sumber pendapatan dari pajak impor smartphone.
Baca juga: Kominfo Akan Diskusi Pengadaan Mesin Deteksi IMEI dengan Operator
"Mungkin lebih (menguntungkan) pada peredaran handphone itu sendiri. Lebih kepada pendapatan pemerintah dalam hal impor handphone," kata Djoko ketika ditemui dalam acara peluncuran Smartpoin 2.0 di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019).
Ia melanjutkan bagi operator, keuntungan dari regulasi ini adalah membantu operator seluler untuk bisa melakukan promosi tertentu pada satu IMEI yang tetap.
Menurut Djoko, dari sisi operator, blokir IMEI membantunya supaya operator seluler bisa melakukan promosi dengan satu IMEI yang tetap. Tidak berganti ganti nomornya.
"Jadi nanti ada promosi dengan nomor ini, ini, ini, akan mendapat bonus khusus misalnya. Jadi yang dilihat itu bukan nomornya kadang-kadang. Nomornya dia ganti tapi imeinya itu tetap.
Baca juga: 10 Rekomendasi ATSI soal Blokir Ponsel BM dengan IMEI
Kendati demikian, ia berharap regulasi ini tetap tidak merugikan operator dan konsumen. Ia mengatakan tetap mendukung apa yang ditetapkan pemerintah.
"Kita sih dukung aja karena itu kan masalahnya ranah import, pengawasan Bea dan Cukai, dan juga masalah merek distribusi," pungkas Djoko.
Terkini Lainnya
- 75 Twibbon Paskah 2025 untuk Rayakan Kebangkitan Yesus Kristus
- Infinix Note 50s 5G Plus Meluncur, Smartphone dengan Casing Unik yang Wangi
- Jadwal MPL S15 Hari Ini, "Derby Klasik" RRQ Hoshi Vs Evos Glory Sore Ini
- Tablet Motorola Moto Pad 60 Pro dan Laptop Moto Book 60 Meluncur, Daya Tahan Jadi Unggulan
- WhatsApp Siapkan Fitur Baru, Orang Lain Tak Bisa Simpan Foto dan Video Kita
- Ini Perkiraan Harga iPhone Lipat Pertama
- 7 Penyebab Battery Health iPhone Turun Drastis yang Perlu Diketahui
- Google Tiru Fitur Browser Samsung Ini untuk di Chrome
- Cara Beli E-SIM Tri, Harga, dan Aktivasinya
- 2 Cara Mengaktifkan E-SIM XL dengan Mudah dan Praktis
- Cara Migrasi Kartu SIM Fisik ke E-SIM Telkomsel via Online, Mudah dan Cepat
- Samsung Galaxy M56 5G Meluncur, Bawa Bodi Tipis dan Datar
- Nvidia Hadapi Kerugian Rp 92 Triliun Imbas Ekspor Chip Dibatasi
- Video Lama Ungkap Alasan Bos Apple Pilih Rakit iPhone di China
- Jadwal MPL S15 Minggu Ini, Ada "Derby Klasik" RRQ Hoshi vs Evos Glory
- Pengguna Aktif Harian Twitter Indonesia Diklaim Terbanyak
- Smartfren Gelar Smartpoin 2.0, Pelanggan Bisa Tukar Poin dengan Hadiah
- Pengguna Twitter di Indonesia Ternyata Doyan Belanja di Akhir Tahun
- Begini Penampakan Calon Arloji Pintar Xiaomi yang Mirip Apple Watch
- Samsung Bikin Casing Ponsel "Bertelinga"?