CEO Huawei Sesumbar Harmony OS Bakal Saingi Apple iOS

- Beberapa waktu lalu, Huawei meresmikan sistem operasi besutannya sendiri, Hongmeng alias HarmonyOS, yang didesain untuk perangkat Internet of Things (IoT), seperti smart TV.
Meski belum berencana memboyong HarmonyOS ke perangkat smartphone, CEO Huawei Ren Zhengfei justru percaya diri OS tersebut bakal bisa menyaingi sistem operasi iPhone, iOS besutan Apple, dalam beberapa tahun ke depan.
Baca juga: Huawei Resmikan Hongmeng, Sistem Operasi Pengganti Android
Hal itu disampaikan oleh Zhengfei, dalam sebuah wawancara.
"Saya pikir itu (HarmonyOS menyaingi iOS) akan memakan waktu kurang dari dua hingga tiga tahun," kata Zhengfei, tampa merinci aspek apa dari iOS yang akan dikejar oleh HarmonyOS.
Kendati demikian, Zhengfei sebenarnya tidak sepenuhnya percaya kepada HarmonyOS untuk dijalankan di ponsel-ponsel Huawei.
Sebab, ia ternyata masih menaruh harapan kepada AS agar smartphone Huawei kembali dibolehkan memakai sistem operasi Android besutan Google.
"Kami masih berharap untuk terus menggunakan sistem operasi Google (Android), dan kami tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan Google," jelas Zhengfei.
"Kami masih perlu berkembang dalam hal perangkat lunak. Kami agak lemah dalam hal arsitektur perangkat lunak besar," imbuhnya.
Baca juga: Jurus Huawei Bertahan Tanpa Google
HarmonyOS merupakan sebuah sistem operasi alternatif yang diluncurkan oleh Huawei setelah dimasukkan ke daftar hitam perdagangan bernama entity list oleh pemerintah AS.
Gara-gara blacklist tersebut, perusahaan-perusahaan AS -termasuk Google- tidak boleh menjual produk dan layanannya ke Huawei. Pabrikan China itu pun terpaksa membuat OS sendiri sebagai pengganti.
Terkini Lainnya
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e