Animasi Pergantian Penguasa OS Smartphone, dari Palm OS hingga Android

- Dunia smartphone saat ini praktis dikuasai dua platform Android dan iOS (Apple). Namun, pernah ada masa-masa di mana ponsel pintar yang beredar di pasaran lebih beragam dalam hal sistem operasi yang dijalankan.
Penguasanya pun silih berganti. Pada akhir dekade 1990-an, PalmOS meraja lewat aneka perangkat Personal Digital Assistant (PDA) besutannya.
Keadaan pasar berubah memasuki pertengahan dekade berikutnya. Platform Symbian andalan Nokia meroket, diikuti Windows Mobile dan BlackBerry.
iOS dan Android mulai muncul menjelang akhir 2000-an, dan dalam waktu relatif singkat berhasil menguasai nyaris seluruh pasaran smartphone.
Baca juga: Kisah Android, dari OS Kamera hingga Logo yang Terinspirasi Toilet
Menurut firma riset GS Counter, pangsa Android di pasar OS smartphone mencapai 76,24 persen per September 2019, diikuti iOS dengan 22,48 persen. Sisanya yang tak seberapa dibagi-bagi ke pemain lain yang masih bertahan, seperti KaiOS dan Windows.
Dinamika di atas digambarkan dengan apik lewat animasi sederhana, singkat tapi menarik, oleh kanal YouTube Data is Beautiful yang mengumpulkan data dari firma riset Gartner dan arsip Securities and Exchange Commission (SEC) dari perusahaan-perusahaan terkait.
Baca juga: Palm Bakal Hidup dalam Wujud Smartphone Android
Videonya berupa grafis pasaran masing-masing OS smartphone yang berubah seiring berjalannya waktu, selama 20 tahun mulai dari 1999 hingga 2019. Selengkapnya bisa disimak di bawah.
Dari PalmOS hingga Android
Secara keseluruhan, video Data is Beautiful menggambarkan pergeseran industri OS mobile global dalam dua dekade terakhir. Dimulai pada tahun 1999, jauh sebelum kehadiran Android, PalmOS bercokol menjadi OS mobile paling populer dengan pangsa pasar 74,50 persen.
Pada kuartal III-2003, posisinya harus digantikan SymbianOS yang merangsek dengan pangsa pasar 36,41 persen. PalmOS merosot ke posisi dua dengan pangsa pasar 27,75 persen. SymbianOS bertahan cukup lama, sekitar satu windu.
Dalam kurun waktu ini, tidak ada OS lain yang bisa menyaingi ketangguhan SymbianOS. Kala itu, SymbianOS digunakan oleh Samsung, Sony Ericsson, dan ponsel paling populer masa itu, Nokia.
Baca juga: BlackBerry Pertama Dirilis 18 Tahun Lalu, Bukan Smartphone
Ancaman muncul saat iPhone OS 1 yang hari ini dikenal dengan iOS diperkenalkan tahun 2007. Sebab, iPhone menjadi trendsetter ponsel dengan multi-touch gesture alias layar sentuh yang kemudian populer hingga saat ini.
Setahun berikutnya, Android tampil sebagai sistem operasi mobile open source. Perangkat pertama yang mencicipi software ini adalah Motorola DROID yang rilis bulan November 2008. Lebih tepatnya, ia menjalankan Android versi 2.0.
Sejak saat itu, si robot hijau terus merangkak naik dan mengancam OS kawakan, termasuk Symbian dan BlackBerry OS. Begitu pula dengan iOS yang pada awalnya mengungguli pangsa pasar dengan jarak cukup jauh sejak tahun 2008, akhirnya harus tersalip oleh Android.
Hanya butuh waktu tiga tahun saja sejak diluncurkan, sistem operasi besutan Google itu merajai pangsa pasar sistem operasi ponsel.
Baca juga: Mantan Pegawai Ungkap Sebab Kegagalan Nokia Windows Phone
Pada kuartal pertama tahun 2011, Android mencaplok pangsa pasar 34,84 persen, menggeser SymbianOS yang meraih pangsa pasar 27,65 persen, seperti dirangkum KompasTekno dari Phone Arena, Senin (14/10/2019).
iOS yang tertinggal oleh Andorid baru menyusul ke posisi kedua OS terbesar pada kuartal-IV 2011. Bersama iOS, Android merajai sistem operasi smartphone hari ini. Belum ada sistem operasi lain yang sanggup menggeser kedudukan keduanya.
Bahkan, mantan raja OS, Symbian harus lenyap di peredaran mulai tahun 2014. Nokia 808 PureView yang dirilis tahun 2012 adalah ponsel terakhir yang menjalankan sistem operasi ini sebelum akhirnya tamat dua tahun berikutnya.
Baca juga: Tahun Baru, Nokia Tutup Symbian Selamanya
Pangsa pasar Android makin gemuk. Paling besar dalam dua dekade terakhir diraih pada kuartal III-2016. Kala itu, Android merengkuh lebih dari 87 persen, sementara iOS hanya 12,02 persen di posisi kedua.
Tahun-tahun berikutnya, pangsa pasar Android terbilang fluktuatif. Namun ia tetap nangkring di posisi pertama hingga kuartal III-2019.
Terkini Lainnya
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis