cpu-data.info

KUALA LUMPUR, - Black Shark meresmikan kehadiran ponsel terbarunya, Black Shark 2 Pro, di Malaysia lewat sebuah acara peluncuran di Quill Convention Centre, Kuala Lumpur, Selasa (3/9/2019).

Rencananya, ponsel gaming yang ditenagai dengan chip Snapdragon 855 Plus itu bakal masuk Indonesia sekitar bulan Oktober mendatang. Banderolnya disebut tak akan jauh-jauh dari harga di Malaysia.

Baca juga: Ponsel Gaming Black Shark 2 Segera Masuk Indonesia

Di Malaysia, Black Shark 2 Pro dibanderol dengan harga 2.499 Ringgit (Rp 8,4 juta) untuk varian RAM 8 GB dan memori internal 128 GB serta 2.999 Ringgit (Rp 10,1 juta) untuk varian RAM 12 GB dan memori internal 256 GB.

Tanpa poni, bingkai tebal

Dari bagian depan, Black Shark 2 Pro mengusung layar AMOLED seluas 6,39 inci dengan resolusi Full HD Plus (rasio layar 19,5:9), tanpa "poni". Bezel di bagian atas dan bawah tampak tebal karena memuat kamera selfie 20 MP berikut sepasang speaker stereo.

/Bill Clinten Ilustrasi Black Shark 2 Pro tampak depan. Dari bagian depan, Black Shark 2 Pro mengusung layar AMOLED seluas 6,39 inci dengan resolusi Full HD Plus (rasio layar 19,5:9). Tidak ada poni sama sekali di ponsel yang memiliki kamera selfie 20 megapiksel ini. Jika dilihat-lihat, dagu atas dan bawah ponsel ini tampak tebal. Sebab, di kedua sisi ini terdapat speaker stereo yang menjanjikan suara yang menggelegar ketika bermain game. Kendati bezel bagian atas dan bawah ponsel tebal, bezel sisi kiri dan kanan ponsel ini terlihat tipis seperti ponsel kekinian.

Sisi belakang Black Shark 2 Pro terlihat agak "rumit" dengan desain bergaris tegas ala mobil sport. Cangkang punggung ini dibuat agar menyerupai huruf "X".

Di tengah ada logo "S" yang diterangi lampu RGB. Black Shark menyebut logo ini sebagai "Shark Eye". Tampilannya memang menarik perhatian.

Baca juga: Tiga Fitur Andalan Ponsel Gaming Black Shark 2 Pro

Di pojok kiri atas terdapat kamera ganda yang masing-masing beresolusi 48 MP (wide, f/1.8) dan 12 MP (telephoto 2x, f/2.2). Kamera wide dibekali mode khusus untuk penjepretan foto di malam hari (night mode).

/Bill Clinten Ilustrasi kamera belakang Black Shark 2 Pro. Di bagian ini terdapat dua kamera yang masing-masing beresolusi 48 MP (f/1.8) dan 12 MP (f/2.2). Kamera utama dengan resolusi puluhan megapiksel itu mendukung penjepretan mode malam, sementara kamera keduanya merupakan lensa telefoto yang memiliki fitur 2x optical zoom.

Cara menggunakan toggle ini adalah dengan cara digeser, bukan ditekan seperti tombol power. Mungkin maksudnya agar pengguna tidak salah pencet di antara dua kendali itu.

Masih di sisi kanan, sebuah lampu RGB berbentuk memanjang ditempatkan sejajar dengan toggle Shark Key dan tombol daya.

/Bill Clinten Ilustrasi bagian bingkai sisi kanan Black Shark 2 Pro. Di sisi ini Black Shark 2 Pro memiliki toggle yang disebut Shark Key dan sebuah tombol power. Shark Key ini bisa digeser untuk meluncurkan aplikasi Shark Space, sebuah aplikasi khusus bikinan Black Shark untuk mengoptimasi ponsel. Sementara lampu RGB di sisi ini bisa menyala mengikuti irama ketika pengguna bermain game.

Pada bingkai sisi kirinya sendiri terdapat tombol volume untuk mengatur output suara yang keluar dari speaker. Di sisi ini juga terdapat lampu RGB memanjang yang serupa dengan lampu RGB di sisi kanan tadi. 

Untuk bingkai bagian atasnya hanya ada lubang mikrofon, sementara di bingkai bagian bawah ada pula sebuah lubang mikrofon ditemani dengan port USB Type-C, namun tanpa kehadiran 3,5mm audio jack.

Baca juga: Spesifikasi dan Harga Black Shark 2 Pro

Black Shark 2 Pro ditopang dengan baterai berkapasitas 4.000 mAh yang mendukung teknologi fast charging 27W. Ponsel ini menjalankan sistem operasi Android Pie berlapis antarmuka Black Shark UI.

Untuk aksesori tambahan, ponsel ini bisa dipasangi dua gamepad di bagian atas dan bawah. Gamepad ini mengandalkan koneksi Bluetooth untuk tersambung dengan perangkat.

Masih penasaran dengan desain Black Shark 2 Pro? Simak penampilan selengkapnya dalam rangkaian foto hands-on singkat KompasTekno di tautan berikut ini.