Kominfo Kaji Spektrum 2,6 Ghz untuk Jaringan 5G
- Kementerian Kominfo mengatakan saat ini tengah melakukan pengkajian terhadap penggunaan spektrum 2,6 Ghz (milimeter wave) untuk jaringan generasi kelima (5G).
Menurut Direktur Penataan Sumber Daya Ditjen SDPPI, Denny Setiawan, saat ini penggunaan spektrum 2,6 Ghz masih terkendala, karena ada satelit yang beroperasi menggunakan spektrum tersebut.
Menurut Denny, satelit tersebut masih akan beroperasi hingga 2024 mendatang, sehingga pemerintah saat ini harus mencari solusi yang tepat untuk mencoba spektrum yang potensial.
Spektrum 2,6 Ghz sendiri memang telah digunakan di beberapa negara untuk menggelar jaringan 5G, seperti di Amerika Serikat dan China.
Baca juga: XL Uji Coba Komunikasi Hologram lewat Jaringan 5G
"Untuk 2,6 Ghz seperti di AS, sekarang masih dalam kajian. Karena ada satelit yang beroperasi sampai 2024. Kami masih mengkaji solusinya sama seperti 3,5 Ghz juga. Semua yang potensial, dicoba dari sisi teknis," kata Denny dalam acara uji coba jaringan 5G XL Axiata di wilayah Jakarta Selatan, Rabu (21/8/2019).
Kendati demikian, Denny tidak menyebutkan kapan target pengkajian ini akan rampung. Adapun implementasi jaringan 5G untuk pasar konsumer diyakini akan dimulai pada 2024 mendatang.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengatakan bahwa kandidat utama spektrum yang akan digunakan sampai saat ini adalah spektrum 3,5 Ghz. Namun saat ini spektrum tersebut masih digunakan oleh satelit C-Band.
Baca juga: Kominfo Belum Kebelet Gelar 5G di Indonesia
Ia pun menambahkan jaringan 5G nantinya akan dibutuhkan oleh berbagai bidang, seperti kesehatan, pendidikan, dll. Rudiantara juga mengatakan, bahwa jaringan 5G memiliki potensi bisnis yang besar khususnya untuk B2B.
"Korporasi mau bayar lebih tinggi untuk 5G, asalkan value-nya juga lebih tinggi. Operator saya harap bisa menguji coba menggunakan aplikasi. Jaringan 5G ini nantinya akan lebih banyak lari ke B2B," kata Rudiantara.
Terkini Lainnya
- Cara Login Akun BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO di HP Android dan iPhone
- Sony Mulai Jual Konsol PlayStation 5 Versi Refurbished, Hemat Rp 1 Jutaan
- Google Menang Gugatan di Uni Eropa, Batal Bayar Denda Rp 25 Triliun
- Cara Cek Aktivitas Login Akun Instagram biar Aman
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology
- Advan 360 Stylus Pro Resmi di Indonesia, Laptop Convertible Harga Rp 7 Juta
- HP Realme 13 Pro 5G dan 13 Pro Plus 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 6 Jutaan
- Cara Bikin Ikon Aplikasi iPhone di iOS 18 Jadi Menarik, Warna dan Ukurannya Bisa Diganti
- Pionir Semikonduktor Modern Sehat Sutardja Meninggal Dunia
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel? Ini Dia Langkah-langkahnya
- Mirip TikTok Shop, YouTube Shopping Juga Bisa buat Jualan dan Belanja
- Bikin Video YouTube Shorts Sekarang Lebih Praktis, Dibantu AI
- Mau Dapat Cuan Lebih dari YouTube Shopping? Ini Syaratnya
- Microsoft Perbarui AI Copilot, Ada Fitur Kolaborasi Serupa Freeform
- iPhone 16 Enggak Selaku iPhone 15?