cpu-data.info

- Google meresmikan kehadiran duo ponsel menengah perdananya, Pixel 3a, dan Pixel 3a XL, dalam konferensi Google I/O 2019 pekan lalu di Amerika Serikat. Tak lama setelahnya, kedua ponsel mulai dijual oleh para rekanan Google.

Saat itu pula papan reklame raksasa dari Google mulai bermunculan di beberapa sudut kota Washington D.C. Salah satunya sengaja ditempatkan di dekat toko Apple di perpustakaan Carnegie.

Isi iklan dalam billboard Google Pixel 3a menyindir kemampuan kamera berikut harga sebuah ponsel bernama "Phone X", yang disinyalir merupakan iPhone XS dari Apple.

Baca juga: Ini Spesifikasi Berikut Harga Google Pixel 3a dan Pixel 3a XL

Harga "Phone X" pun tertulis sebesar 999 dollar AS (Rp 14,4 juta) di reklame, atau sama dengan banderol iPhone XS saat ini di Amerika Serikat. Sementara, harga Pixel 3a tertulis tak sampai setengahnya, hanya 399 dollar AS (Rp 5,7 juta).

Kendati harga kedua perangkat jauh berbeda, menurut papan reklame Google tadi, kamera Pixel 3a mampu menjepret foto dengan lebih terang dan jelas dalam kondisi low-light, dibandingkan dengan iPhone XS.

Baik Pixel 3a maupun Pixel 3a sama-sama dibekali kamera utama 12 megapiksel (f/1.8, OIS). Keduanya turut mewarisi fitur Night Sight dari Pixel 3 reguler, yang memanfaatkan computational photography untuk memperindah jepretan foto di kondisi minim cahaya.

Baca juga: Google Bandingkan Foto Malam Hari iPhone XS dengan Pixel 3

Sebelumnya, seperti dirangkum KompasTekno dari 9to5Google, Selasa (14/5/2019), pada awal tahun ini Google juga membandingkan hasil foto Pixel 3 reguler dengan iPhone XS. Ketika itu pun nama iPhone XS disamarkan menjadi "Phone X".

Tema fotonya juga sama, yakni situasi malam hari dengan pantulan cahaya lampu neon di lantai yang basah, berikut subyek backlight.

Tentu, aspek yang dipertimbangkan ketika ingin meminang sebuah faktor bukan hanya harga dan kamera saja. Masih ada faktor lain seperti kinerja, build quality, dan fitur-fitur tambahan lain.