Hugo Barra Mundur dari Jabatan Bos Oculus di Facebook

- Vice President Oculus, Hugo Barra, mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri Barra sebagai pimpinan divisi Virtual Reality (VR) Facebook ini disampaikan olehnya lewat sebuah twit.
Barra sendiri tidak keluar dari Facebook, melainkan tetap bekerja di perusahaan jejaring sosial itu untuk menangani bidang lain.
"Saya mengambil peran baru membangun ekosistem mitra AR/ VR global di New York, setelah lebih dari dua tahun memimpin tim Oculus," kicau Barra.
Baca juga: Tinggalkan Xiaomi, Hugo Barra Ternyata Pindah ke Facebook
"Saatnya untuk beralih ke tantangan lain yang lebih besar, membawa teknologi AR dan VR ke banyak orang!" imbuhnya.
Taking a new role @facebook building a global AR/VR partner ecosystem based in NYC, after 2+ amazing years leading the @oculus team. With Quest shipping 5/21, our first-gen VR lineup is now complete.Time for me to take on the next big challenge—bringing AR and VR to more people!
— Hugo Barra (@hbarra) May 9, 2019
Pengumuman mundurnya Barra datang menjelang persiapan rilis headset VR baru dari Facebook bulan ini, Oculus Quest dan Rift S. Belum diketahui apa persisnya alasan Barra mundur atau dipindahkan.
Baca juga: Headset Oculus Quest Meluncur, Bisa Dipakai Nge-game Tanpa PC
Posisi Barra nantinya akan digantikan oleh Erick Tseng, Director of Product Management Facebook, yang sebelumnya juga pernah bekerja di Google,
Barra telah menjabat sebagai Vice President of VR Facebook sejak bulan April 2017, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Cnet, Jumat (10/5/2019).
Lalu, sebelum di Xiaomi, pria asal Brazil ini juga pernah bekerja di Google sebagai Vice President di divisi Android Product Management dari bulan November 2012 hingga September 2013.
Baca juga: Hugo Barra Ungkap 3 Alasan Tinggalkan Xiaomi
Terkini Lainnya
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Cisco Umumkan AI Defense, Solusi Keamanan AI untuk Perusahaan
- Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet
- Smartphone Vivo Y29 4G Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.500 mAh
- 3 Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- HP Lipat Oppo Find N5 Sangat Tipis, Ini Rahasia di Baliknya
- Fitur Foto Anti-gagal di Samsung Galaxy S25 Ultra Ini Wajib Dipakai Saat Nonton Konser
- Gimbal Smartphone DJI Osmo Mobile 7 Pro Dirilis, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- 10 Aplikasi untuk Menunjang Ibadah Puasa Ramadhan 2025 di iPhone dan Android
- Merekam Foto dan Video Konser Makin "Seamless" dengan Cincin Pintar Galaxy Ring
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Melihat Tampilan iPhone 16e, Serupa tapi Tak Sama dengan iPhone 14
- HP Lipat Oppo Find N5 Segera Rilis di Indonesia, Kapan?