Fitur yang Paling Dipertimbangkan Orang Indonesia Sebelum Membeli Ponsel
JAKARTA, - Prosesor menjadi spesifikasi yang paling dipertimbangkan calon pembeli smartphone di Indonesia. Sebanyak 87 persen calon pembeli smartphone memprioritaskan performa kecepatan perangkat sebelum membeli ponsel baru.
Namun, kecepatan tak melulu soal prosesor, melainkan juga kecepatan jaringan. Hal ini diungkap oleh survei terbaru Google berjudul "What Indonesian Smartphone Buyers Want and Their Path to Purchase".
"Ternyata yang nomor satu menurut riset kami adalah speed atau kecepatan. Tapi bukan berarti handphone-nya aja yang cepat tapi provider-nya juga yang cepat," jelas Yudistira Nugroho, Senior Industry Analyst Tech and Telco Google Indonesia, dalam acara temu media di Jakarta, Rabu (8/5/2019).
"Itulah mengapa perusahaan telko dan smartphone bisa berkolaborasi untuk menawarkan kecepatan dengan bagus," lanjut Yudis.
Ketika ditanya jenis chipset mana yang lebih populer di kolom pencarian, Yudis enggan menjawab. Ia berdalih sampling yang terekam tidak cukup untuk ditarik kesimpulan.
Baca juga: AnTuTu Ungkap Resolusi Layar dan Prosesor Terpopuler di Android
Spesifikasi prioritas kedua yang menjadi pertimbangan adalah daya tahan baterai. Semakin besar kapasitas baterai yang ditawarkan, maka akan semakin menarik bagi pengguna.
"Menurut survei Google, penggunaan smartphone di Indonesia sehari-hari mencapai lima jam," lanjut Yudis.
Selain kecepatan dan baterai, konsumen juga mempertimbangkan perkara memori. Hal ini berkaitan dengan gaya hidup di mana banyak aplikasi sehari-hari yang dibutuhkan dan juga hobi pengguna smartphone Indonesia yang sering mengabadikan momen melalui smartphone.
Menurut Yudis, ketiga spesifikasi itu menggeser kamera yang menjadi prioritas ke-12 dan desain yang ada di prioritas ke-25.
"Bukan berarti kamera sudah tidak penting. Karena secara persentase masih di angka 71 persen. Artinya 71 persen pembeli smartphone merasa kamera penting," ujar Yudis.
Dia mengatakan desain smartphone yang hampir seragam saat ini menyebabkan faktor penampilan hanya dipertimbangkan 47 persen calon pembelinsmartphone di Indonesia.
Baca juga: 5 Besar Penguasa Pasar Smartphone Dunia di Kuartal Pertama 2019
Hasil survei ini mencakup semua segmen ponsel, tidak spesifik pada kelas ponsel terentu.
Yudis menjelaskan, penelitian kuantitatif ini dilakukan secara online melibatkan hampir 2.000 responden. Responden yang dipilih berusia 18 tahun ke atas dengan spesifikasi baru saja membeli ponsel baru dalam tiga bulan terakhir.
Survei ini juga menggunakan data Google dan YouTube dan laporan periset ponsel Canalys pada kuartal IV-2018.
Baca juga: 3 Hal yang Ditanya Orang Jakarta Sebelum Beli Smartphone
Terkini Lainnya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia