Kelebihan dan Kekurangan Galaxy Fold Menurut "Pengguna Awal"

- Ponsel lipat Samsung Galaxy Fold baru bisa dipesan pada 26 April mendatang di beberapa negara Eropa. Kendati begitu, beberapa unit ternyata sudah sampai ke tangan pembeli, entah bagaimana caranya.
Tim XDA-Developers mencoba mewawancarai salah satu pengguna awal Galaxy Fold untuk mengetahui bagaimana pengalamannya menjajal ponsel inovatif tersebut.
Menurut sang pengguna, Galaxy Fold kurang responsif. Masih terasa keterlambatan transisi antara layar kecil ketika ponsel dalam keadaan terlipat, dengan layar besar ketika ponsel dalam keadaan terbuka.
Baca juga: Galaxy Fold Resmi Meluncur, Ponsel Layar Lipat Pertama Samsung
Galaxy Fold, kata dia, membutuhkan waktu beberapa detik sebelum menyesuaikan tampilan gambar dengan ukuran dan rasio aspek yang tepat. Hal ini tak sesuai dengan live-demo Samsung ketika meluncurkan ponsel tersebut di San Francisco, beberapa saat lalu.
Selain itu, Galaxy Fold cuma bisa ditutup dan dibuka sepenuhnya dengan lebar sudut 180 derajat. Pengguna tak bisa menekuk layarnya selebar 90 derajat jika ingin merasakan pengalaman serupa laptop.
Hal positif dari Galaxy Fold adalah performa yang dinilai cukup andal.
Smartphone ini dibekali chip Snapdragon 855 dengan kecepatan yang lebih kurang sebanding dengan Exynos 9810 pada Galaxy S10+, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (1/4/2019), dari PhoneArena.
Baca juga: Bos Samsung dan Huawei Saling Ejek Ponsel Lipat
Selain itu, baterai juga disebut tak mengecewakan meski kapasitasnya cuma 4.380 mAh. Untuk ponsel dengan dua layar, kapasitas tersebut tak bisa dibilang besar. Namun, soal baterai tentu sangat subjektif tergantung durasi dan intensitas pemakaian tiap orang.
Perlu dicatat, tak ada bukti kuat untuk menjamin kebenaran informasi dari sang pengguna awal. Ia tak ingin identitasnya diumbar, tak pula bersedia membagikan foto Galaxy Fold miliknya.
Sang pengguna awal ini hanya berharap pembaruan software untuk Galaxy Fold bisa meningkatkan kualitas pengalaman pemakaiannya di kemudian hari.
Terkini Lainnya
- Smartwatch Oppo Watch X2 Meluncur dengan Dual GPS dan Fitur Kesehatan Canggih
- Tanggal Penjualan dan Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Apple: Indonesia Segera
- 543 Pinjol Ilegal yang Tidak Diakui OJK Februari 2025
- Unboxing dan Hands-on Oppo Find N5, Ponsel Lipat yang Mewah dan Praktis
- Smartphone Lipat Oppo Find N5 Meluncur Global, Ini Harganya
- Menggenggam Nubia V70 Series, HP Rp 1 Jutaan dengan Desain Premium
- Perbandingan Spesifikasi iPhone 16e Vs iPhone SE 2022
- Selisih Rp 200.000, Ini 4 Perbedaan Nubia V70 dan Nubia V70 Design
- Daftar Promo Samsung Galaxy S25, Ada Diskon Bank dan Trade-in
- Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Indonesia Masih Menunggu Kepastian
- Apple C1 Resmi, Chip 5G Buatan Sendiri dan Debut di iPhone 16e
- Smartphone ZTE Nubia V70 dan V70 Design Resmi di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Kamera Aksi GoPro Max 360 Dirilis, Bisa Rekam Video 360 Derajat
- Cara Download WhatsApp di Laptop Windows 10