Nilai Bitcoin Kini Lebih Rendah dari Biaya Penambangannya
- Nilai mata uang kriptografi Bitcoin kini semakin melorot. Bahkan menurut lembaga riset JPMorgan Chase & Co, nilai mata uang Bitcoin kini lebih rendah dari biaya untuk menambangnya.
Menurut analis JPMorgan, untuk menambang satu Bitcoin, biaya yang harus dikeluarkan investor berkisar sekitar 4.060 dollar AS atau sekitar Rp 57 juta. Angka tersebut merupakan hasil riset pada kuartal keempat tahun lalu.
Sementara harga jual satu Bitcoin saat ini tercatat hanya sekitar kurang dari 3.500 dollar AS (sekitar Rp 48 juta). Dengan kata lain, biaya untuk menambang satu Bitcoin lebih besar ketimbang harga jual Bitcoin.
Kendati demikian, tak semua investor harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli satu Bitcoin. Di wilayah China, investor bisa mendapat satu Bitcoin dengan harga yang lebih murah yakni sekitar 2.400 dollar AS.
Baca juga: 5 Hal yang Bikin Harga Bitcoin Terus Turun
Perbedaan harga tersebut dikarenakan para investor di China dapat membuat kesepakatan dengan perusahaan listrik. Dalam menambang Bitcoin, biaya listrik memang menjadi biaya yang paling besar dikeluarkan.
Dengan kesepakatan itu, penambang bisa menekan biaya penambangan untuk meraup keuntungan.
"Penurunan harga Bitcoin dari sekitar 6.500 dollar AS sepanjang Oktober hingga di bawah 4.000 jadi semakin negatif untuk hampir setiap wilayah, kecuali para penambang di China berbiaya rendah," ungkap analis JP Morgan.
Dikutip KompasTekno dari Bloomberg, Kamis (31/1/2019), dengan margin negatif tersebut maka diprediksi akan semakin banyak investor yang menarik diri dari bisnis tambang Bitcoin.
Jika kemudian hanya para penambang di China yang dapat bertahan, analis memprediksi biaya marjinal untuk menambang satu Bitcoin akan menurun hingga kurang dari 1.260 dollar AS.
Baca juga: Samsung Daur Ulang Galaxy S5 Jadi Penambang Bitcoin
Terkini Lainnya
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- Cara Buat Daftar Isi yang Bisa Diklik Otomatis di Google Docs
- Twilio Ungkap Rahasia Cara Memberi Layanan Pelanggan secara Maksimal
- Fungsi Rumus AVERAGE dan Contoh Penggunaannya