cpu-data.info

- Produsen speaker kenamaan, Bose merilis kacamata audio augmented reality (AR) bernama Frames. Kacamata ini menggunakan suara alih-alih visual, untuk memberikan informasi.

Bose memasang mikrofon dan speaker grill di Frames, yang bisa digunakan untuk berinteraksi dengan asisten virtual seperti Siri atau Google Assistant.

Produsen audio ini berharap tahun depan bisa meluncurkan platform AR sendiri setelah mengandalkan pengembang AR pihak ketiga dengan mengirimkan 10.000 pasang kacamata tahun ini.

Dilansir KompasTekno dari The Verge, Kamis (6/12/2018), ketika menghubungkan kacamata ini dengan smartphone iOS atau Android, Frames akan megidentifikasi lokasi pengguna melalui GPS dan memahami arah pengguna mengunakan sensor gerak 9 sumbu yang tertanam di perangkat.

Dengan menggunakan data lokasi, perintah suara, serta satu tombol multifungsi, Frames akan memberikan informasi tentang apa pun yang kita lihat melalui audio yang dikeluarkan dari speaker di lengan kacamata.

Baca juga: Huawei Kembangkan Kacamata Augmented Reality?

Informasi yang diberikan tidak seakurat informasi dari AR yang menampilkan hasil digital ke dunia nyata. Namun meski demikian, pendekatan audio ini disebut cukup efektif.

Sayangnya, desain spekaer grill yang terbuka menimbulkan masalah privasi, jika saja informasi yang diberikan bersifat rahasia. Saat diperkenalkan pada Maret lalu, Bose mencoba untuk mengisolasi suara luar di Frames. Kendati demikian, memberikan informasi yang rahasia tetap perlu menjadi perhatian.

Bose berencana menelurkan dua model kacamata. Satu model denagn bingkai bulan dan satu lagi dengan bingkat kotak. Keduanya akan ditunjang dengan kaca UV-block berwarna.

Kacamata ini memiliki berat 45 gram yang sudah termasuk dengan baterai. Bose menjanjikan, baterai tersebut bisa memanjakan telinga dengan tiga setengah jam musik tanpa henti dan mode standby selama 12 jam.

Kacamata ini sudah bisa dibeli dengan harga 199 dollar AS (sekitar Rp 2,8 juta) dan akan mulai dikirim pada bulan januari 2019.