MacOS Mojave Resmi Sudah Bisa Diunduh di App Store

- Pertama kali diperkenalkan pada Juni 2018, kini sistem operasi MacOS “Mojave” tersedia resmi untuk publik. Para pengguna MacBook dan iMac bisa mengunduhnya secara gratis melalui Mac App Store.
Kendati begitu, ada baiknya belajar dari pengalaman yang sudah-sudah. Setiap kali Apple merilis sistem operasi baru, ada kecenderungan terjadi masalah semisal performa yang tersendat atau disebut bottleneck.
Untuk amannya, Anda bisa menunggu hingga beberapa saat sembari menyimak review dari orang-orang yang lebih dulu memperbarui ke MacOS Mojave. Jika sudah yakin, barulah perbarui MacBook atau iMac Anda.
MacOS Mojave tersedia untuk para pengguna iMac dan MacBook keluaran 2012 atau yang lebih baru. Modelnya bisa apa saja, mulai dari MacBook biasa, MacBook Air, MacBook Pro, Mac Mini, iMac, iMac Pro, dan Mac Pro.
Cara mengunduhnya mudah, cukup bertandang ke Mac App Store, lalu cari “MacOS Mojave”. Setelah ketemu, tekan tombol install dan klik “Continue” untuk melanjutkan proses, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Selasa (25/9/2018), dari TechRadar.
Fitur-fitur andalan MacOS Mojave
Salah satu fitur andalan MacOS Mojave adalah “Dark Mode”. Sesuai namanya, mode ini memungkinkan tampilan antarmuka serba gelap yang benar-benar berbeda dari sebelumnya.
Baca juga: Benarkah Apple Bakal Menggabungkan MacOS dan iOS?
Dark Mode di MacOS Mojave mencakup jendela-jendela yang terbuka, dock, bahkan juga aplikasi. Tujuannya agar mata tak mudah lelah terus-terusan berada di depan layar.
Fitur lainnya adalah “Stacks” yang otomatis mengumpulkan dan mengkategorisasikan beragam file. Dengan begitu, tak perlu khawatir file Anda berceceran dan sulit ditemukan.
Lalu, di Finder ada tampilan preview bergulir atau disebut “Carousel”. Hal ini memudahkan pengguna melihat file gambar, apalagi ada sidebar yang menampilkan informasi metadata dan tombol-tombol perintah.
Tombol-tombol itu sifatnya kontekstual dan bisa berganti tergantung apa yang tengah dilakukan pengguna. Saat memilih banyak gambar sekaligus misalnya, akan muncul tombol untuk menggabungkannya dalam satu file PDF.
Andalan berikutnya di Mojave adalah mekanisme screenshot yang benar-benar baru. Kini screenshot disertai aneka tool untuk mengedit gambar yang ditangkap.
Ada pula “Continuity Camera” untuk menjalankan kamera iPhone dari desktop dan Home Control Center untuk pusat kendali perangkat-perangkat iOT. Selamat mencoba!
Terkini Lainnya
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Riset: Pengguna iPhone Lebih Cepat Ganti HP Baru
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus