Path Resmi Tutup, Layanan Disetop 18 Oktober 2018

— Akhir pekan lalu, netizen Indonesia dibuat heboh dengan beredarnya screenshot berisi posting pengumuman bahwa jejaring sosial Path akan ditutup.
Setelah kabarnya sempat simpang-siur karena Path tak segera memberikan konfirmasi, pada Senin ini, (17/9/2018), Path akhirnya resmi mengumumkan bahwa jejaring sosialnya memang bakal tutup usia.
"Dengan penyesalan mendalam kami mengumumkan bahwa kami akan berhenti menyediakan layanan kami yang dicintai, Path," tulis tim Path dalam unggahan berisi pengumuman di situsnya yang diberi judul "The Last Goodbye".
"Sepanjang perjalanan, kami telah tertawa dan menangis bersama Anda. Kini penutupan layanan sudah tidak terhindarkan untuk memprioritaskan kerja kami, untuk menyediakan produk dan layanan yang lebih baik untuk Anda," lanjut Path.
Path turut memberikan urutan tahapan penutupan layanannya. Pertama, pada hari ini, Path akan memberikan notifikasi ke para pengguna jejaring sosialnya.
Baca juga: Path Tutup Layanan, Begini Cara Selamatkan Foto dan Refund Pelanggan Premium
Kemudian, pada 1 Oktober 2018 mendatang, aplikasi Path bakal tidak bisa diperbarui lewat toko aplikasi Google Play Store maupun Apple App Store.
Ketiga, pada 18 Oktober 2018, layanan Path bakal dihentikan. Para pengguna pun bakal tidak bisa lagi membuka jejaring sosial tersebut per tanggal ini.
Terakhir, pada 15 November 2018, Path akan menutup layanan customer service terkait.
Pengumuman selengkapnya, berikut langkah-langkah migrasi data untuk menyelamatkan aneka foto, teks, dan video yang diunggah ke Path, bisa dilihat di tautan berikut.
Baca juga: Tahapan Penutupan Path, dari Penarikan Aplikasi hingga Berhenti Total
Terkini Lainnya
- AMD Rilis 3 CPU Ryzen AI 300 Series
- Kulkas Pintar Samsung Bespoke AI Seri RS70 Resmi, Punya Fitur Penghemat Listrik
- Video: Fitur Samsung S25 Ultra Bikin Rekam Konser Seventeen Bangkok Jadi Anti-mainstream
- Hati-hati, Setting Bawaan di iPhone Bisa Jadi "Pintu" Hacker Menyusup
- Smartwatch OnePlus Watch 3 Resmi Meluncur, Layar Lebih Besar dan Terang
- YouTube Bikin Langganan "Premium Lite", Ini Bedanya dengan Premium Biasa
- Menkomdigi Minta Platform Digital Perketat Perlindungan Anak dari Konten Berbahaya
- 8 Ciri-ciri Chat Penipuan WhatsApp, Jangan Terkecoh
- Harga Laptop Akan Naik, Bos Acer Ungkap Alasannya
- 25 Tablet dan HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS dengan AI DeepSeek
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Go-Jek Disebut Sedang Menggalang Dana Rp 29 Triliun
- Xiaomi Siapkan Mi 8 Versi Sensor Sidik Jari di Layar?
- WhatsApp Akan Kedatangan Fitur Mode Gelap?
- Mengenal Chip A12 Bionic di iPhone XS, XS Max, dan XR
- Chrome Dipercanggih dengan Pemindai Sidik Jari, Gunanya?