Chrome Dipercanggih dengan Pemindai Sidik Jari, Gunanya?
- Pengguna Google Chrome sebaiknya ikut mencoba pembaruan teranyar dari peramban ini. Pasalnya lewat Chrome 70 Beta, Google menambahkan sistem keamanan sidik jari untuk menjadikan peramban lebih aman dan mudah digunakan.
Chrome 70 versi beta ini telah tersedia untuk beberapa platform, yakni Android, MacOS, Linux, Chrome OS dan Windows.
Dikutip KompasTekno dari DigitIn, Senin (17/9/2018), teknologi pemindai sidik jari ini nantinya akan dapat digunakan untuk mengakses bermacam-macam layanan yang ada di perangkat.
Tak hanya itu, Google juga akan menambahkan kemampuan identifikasi bentuk pada peramban ini yang memungkinkan pengguna mengidentifikasi wajah, teks, dan gambar. Meski sementara ini dibuat untuk para pengembang, beberapa pengguna sudah bisa merasakan fitur ini.
Baca juga: Microsoft Larang Pengguna Pasang Browser Chrome?
Dukungan keamanan ini akan berguna ketika para pengguna mengakses situs atau halaman yang menerapkan otentikasi dua faktor. Fitur ini diharapkan dapat memberi keamanan yang lebih baik kepada para pengguna.
Selain itu dalam pembaruan ini, Chrome 70 Beta juga tak menyertakan nomor build Android dan iOS saat mengidentifikasi pengguna. Dengan begitu privasi dan data pribadi pengguna bisa lebih terjaga dan aman dari ancaman pihak luar.
Google sendiri memang tengah gencar memberikan beberapa pembaruan pada perambannya ini. Belum lama ini tepat pada hari ulang tahunnya, Chrome mendapat tampilan baru yang membuat peramban ini terlihat lebih segar.
Di update Chrome versi 69 lalu, Google menerapkan perubahan besar-besaran, lebih dari sekadar pembaruan rutin versi Chrome sebelumnya.
Tampilan baru Chrome berlaku untuk aplikasi di semua platform, baik PC, Mac, maupun perangkat mobile iOS dan Android. Khusus untuk versi iOS, bagian toolbar kini dipindah ke bawah layar agar lebih mudah dijangkau.
Untuk mengunduh browser Chrome 70 beta, dapat mengunjungi halaman berikut.
Terkini Lainnya
- TikTok Kembali Beroperasi di AS
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?