Pemain PUBG Ditangkap Gara-gara Pakai "Cheat"

- Jangan coba-coba menggunakan cheat alias software tambahan untuk melakukan kecurangan saat bermain game online. Jika tidak, nasib Anda bakal sama seperti orang-orang ini.
Sebanyak 141 pemain asal China ditangkap lantaran membuat, menjual serta menggunakan cheat berbahaya saat bermain game Player Unknown's Battleground (PUBG).
Mereka ditangkap karena selain berbuat curang, para hacker ini menyisipkan virus berbahaya yang bisa mencuri data pengguna lain dalam software cheat tersebut.
Kasus ini bermula sejak awal 2018 lalu di mana pengembang game PUBG yakni Tencent mendapat banyak laporan adanya pemain yang menggunakan cheat saat bermain PUBG. Dari laporan inilah Tencent kemudian bertindak. Mereka menggandeng kepolisian setempat untuk memberantas para pembuat, penyebar serta pengguna cheat.
Dikutip KompasTekno dari IGN, Selasa (17/7/2018), jumlah 141 orang ini adalah total keseluruhan sejak Januari lalu di mana Tencent bersama kepolisian bekerja sama untuk melakukan penangkapan.
Dari seluruh penangkapan ini, ada sebanyak lebih dari 200 perangkat keras termasuk PC, USB flash disk dan telepon genggam disita sebagai barang bukti.
Baca juga: Game PUBG Telah Dimainkan oleh Lebih 400 Juta Orang
Dalam situs resmi PUBG, dirilis foto-foto penangkapan serta barang bukti yang ada di lokasi kejadian. Para peretas ini terancam dijatuhi hukuman bui selama minimal lima tahun karena dianggap melakukan kejahatan siber yang berbahaya.
Menurut salah satu petinggi Tencent, Allen Zheng, penangkapan ini merupakan upaya perusahaan untuk terus menekan angka kecurangan dalam bermain game online. Kendati begitu, ia meyakini para peretas akan terus muncul di mana-mana dan "kucing-kucingan" antara peretas dengan penegak hukum akan terus terjadi.
Baca juga: Telkomsel Jawab Keluhan Pemain Game Mobile Legends
"Ini seperti pertempuran yang tidak ada habisnya. Anda muncul dengan sesuatu yang efektif (untuk memberantas) hari ini, tapi esoknya mereka datang dengan sesuatu yang berbeda," ungkap Allen.
Sejak Januari lalu, Tencent memang mulai bertindak tegas pada para pemain dan peretas yang menggunakan cheat dalam game PUBG.
Pada bulan Januari lalu, Tencent dan kepolisian mengamanan 120 orang peretas. Kemudian pada April kemarin sebanyak 15 pembuat dan pengguna cheat juga ditangkap. Total pada Juli ini sebanyak 141 peretas dan pemain berhasil diamankan dan akan dijatuhi hukuman.
Baca juga: Penjual CD Restore Windows Dihukum 15 Bulan Penjara
Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android