Google Pensiunkan Platform Iklan "AdWords", Ini Penggantinya
- Google memperkenalkan merek baru (rebranding) untuk platform periklanan (advertising). Jika sebelumnya dinamai “Google AdWords”, maka kini lebih simpel dengan julukan “Google Ads”.
Bersamaan dengan itu, Google juga meluncurkan dua platform lain untuk meningkatkan pengalaman pebisnis dalam mempromosikan produk dan jasa via sang raksasa mesin pencari. Masing-masing adalah “Google Marketing Platform” dan “Google Ad Manager”.
“Melalui rebranding ini, Google menunjukkan komitmen untuk memberi kemudahan dalam menghadirkan iklan yang bernilai dan terpercaya, serta pengalaman terbaik bagi konsumen di berbagai perangkat dan channel,” begitu tertera dalam keterangan pers yang dikutip KompasTekno, Jumat (29/6/2018).
Untuk memahami lebih dalam seperti apa tiga sofware periklanan Google, berikut penjabarannya.
Google Ads memberikan kapabilitas yang lebih lengkap bagi pengiklan untuk mempromosikan produknya di situs Google.com dan properti lainnya, termasuk situs dan aplikasi mitra.
Dengan begitu, pengiklan bisa terhubung dengan lebih banyak orang yang sehari-hari menggunakan Search, YouTube, Maps, dll. Lebih lengkapnya, Anda bisa cek di sini.
Sementara itu, Google Marketing Platform menggabungkan tool “DoubleClick” dan “Google Analytics 360” yang sebelumnya terpisah.
Kolaborasi ini membantu pengiklan untuk merencanakan, membeli, mengukur, dan mengoptimalkan media digital yang pas bagi target pasar mereka, dalam satu tempat.
Sebagai bagian dari Google Marketing Platform, Google juga memperkenalkan “Display & Video 360” yang menyediakan semua fitur dari “DoubleClick Bid Manager”, “Campaign Manager”, serta “Studio & Audience Center”.
Hasilnya, tim kreatif, agensi, dan media, bisa bersama-sama berkolaborasi menjalankan kampanye iklan yang bersifat end-to-end dalam satu platform.
Baca juga: Temukan Kelemahan Google, Remaja Dapat Hadiah Rp 500 Juta
Terakhir, Google Ad Manager menjadi sebuah kesatuan platform untuk memudahkan konten iklan di berbagai perangkat dan medium. Software ini digodok selama tiga tahun terakhir untuk membuat bisnis iklan lebih mudah dan efisien. Lebih lanjutnya bisa dicek melalui situs ini.
Terkini Lainnya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua