Bos Acer Komentari Selera Orang Indonesia untuk Laptop "Gaming"
NEW YORK, - Acer sesumbar telah merajai pasar gaming di Asia Pasifik lewat seri laptop “Predator”. Pangsa pasarnya mencapai 25 persen pada kuartal pertama (Q1) 2018, atau meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.
Kendati begitu, posisi Acer di Indonesia belum bisa dibilang kuat. Khusus untuk sektor gaming, produk-produk Acer belum bisa mengantarkannya pada posisi “Top 3”.
President of Acer Pan Asia Pacific (PAN), Andrew Hou, menjabarkan tantangan yang dialami di Tanah Air, dalam wawancara khusus dengan KompasTekno, Rabu (23/5/2018), di Lincoln Center, New York, Amerika Serikat.
“Di Indonesia, isunya adalah produk-produk kami keluaran tahun lalu masih dianggap mahal. Orang Indonesia cari yang lebih murah,“ kata dia.
“Mereka tidak butuh spesifikasi yang sangat fancy, asalkan tampak seperti perangkat gaming,” ia menambahkan.
Menurut Andrew Hou, harga psikologis yang cocok untuk masyarakat Indonesia dalam membeli laptop gaming berada di bawah 1.000 dollar AS atau kurang dari Rp 14 jutaan. Diketahui, harga lini Predator rata-rata di atas itu.
Baca juga: Acer Umumkan Desktop Gaming Gahar Predator Orion 5000
Karena itu, Acer menjagokan seri Nitro untuk pasar Tanah Air. Laptop dan desktop gaming di bawah naungan Nitro terbilang murah, menyasar kelas menengah ke bawah yang tak bisa lepas dari game.
“Nitro itu harganya di kisaran 600 dollar AS. Perangkat itu terasa dan tampak seperti produk gaming, tentu performanya juga andal,” ia menuturkan.
“Dengan Nitro, kami ingin bisa menjadi nomor satu di Indonesia hingga akhir tahun ini. Untuk itu kami perlu meraup pangsa pasar sekitar 20 persen,” ia berujar.
Dalam ajang Konferensi Pers Global “NextatAcer”, pabrikan Taiwan tersebut memboyong lini-lini laptop dan desktop terbaru dari seri “Predator” dan “Nitro” untuk para gamer. Bukan cuma itu, Acer menghadirkan pula rentetan aksesori baru untuk melengkapi pengalaman bermain.
Bagi pengguna konvensional, ada pula seri “Swift” dan “Chromebook” yang bisa menjadi opsi. Produk-produk ini baru dipamerkan, belum langsung dijual di pasaran. Kita tunggu saja kehadirannya.
Baca juga: Laptop Acer Swift 5 Terbaru, Layar 15,6 Inci Bobot Kurang dari 1 Kg
Terkini Lainnya
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia