Acer Umumkan Desktop Gaming Gahar Predator Orion 5000
NEW YORK, - Acer memperkenalkan “primadona” baru di sektor PC gaming, yakni desktop Predator Orion 5000, pada Rabu (23/5/2018), dalam Konferensi Pers Global yang diselenggarakan di New York, Amerika Serikat.
Desktop dengan nuansa hitam-biru yang maskulin tersebut hadir dengan prosesor Intel generasi ke-8 Core i7+ 8700K, dipadankan dengan chipset Intel Z370 dan memori Optane berkapasitas 32 GB.
Hasilnya adalah load times yang lebih cepat dengan respons lebih baik. Setidaknya begitu menurut paparan General Manager Stationary Computing dan IT Products Business Acer, Jeff Lee.
“Memiliki spesifikasi perangkat gaming yang tepat adalah langkah awal bagi gamers untuk memenangkan permainan. Untuk itu, desktop gaming Predator Orion hadir sebagai pilihan terbaik,” kata Lee.
Baca juga: Laptop Acer Swift 5 Terbaru, Layar 15,6 Inci Bobot Kurang dari 1 Kg
Predator Orion 5000 disokong kartu grafis GPU 2-way NVIDIA GeForce GTX 1080 Ti tipe SLI. Dengan begitu, pengguna bisa menikmati pengalaman bermain game pada layar beresolusi tinggi dan tampak seperti menjajal virtual reality (VR).
Kerangkanya sendiri memiliki sisi panel transaparan untuk memperlihatkan kekuatan jeroan perangkat. Dari sisi internal, ada sistem EMI untuk menjauhkan pengguna dari gangguan elektromagnetik.
Sisi panel juga mudah dibuka, sehingga pengguna lebih fleksibel ketika hendak menukar beberapa komponen desktop. Selain itu, sistem IceTunnel 2.0 dirancang untuk membuang panas agar tak lama hinggap pada desktop.
Selain Predator Orion 5000, ada pula “adik” yang diperkenalkan, yakni Predator Orion 3000. Lini ini lebih ditujukan untuk pencinta game kelas menengah.
Mengandalkan prosesor Intel generasi ke-8 Core i7+ dan kartu grafis GPU NVIDIA GeForce GTX 1080, Predator Orion 3000 sudah mendukung VR untuk game 4K.
Baca juga: Acer Rilis Laptop Gaming Terbuas Predator Helios 500
Untuk melengkapi pengalaman gaming, Acer merilis beberapa aksesori penting. Masing-masing adalah Cactus 10 (mouse), Gaming Predator Chair (kursi), Hard Case, Aethon 500 (keyboard), serta Mousepad.
Belum jelas kapan Orion 5000 dan 3000 akan tersedia di pasaran. Harganya pun masih misterius. Kita tunggu saja.
Terkini Lainnya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia