BlackBerry Tuduh Facebook, WhatsApp, Instagram Jiplak BBM

- BlackBerry mengajukan tuntutan hukum kepada Facebook beserta dua anak usahanya, yakni Instagram dan WhatsApp. Dokumen setebal 117 halaman menjelaskan secara rinci, apa saja yang menjadi keluhan perusahaan asal Kanada tersebut.
Intinya, BlackBerry hendak menegaskan bahwa layanan pesan singkat BlackBerry Messenger (BBM) miliknya merupakan landasan komunikasi mobile modern. Hak paten dan hak milik BBM pun dilindungi secara hukum.
Facebook dkk dinilai telah melanggar hak paten dan hak milik tersebut. Tuntutan ini bisa dibilang lumayan terlambat, setelah Facebook dkk merajai industri layanan pesan instan beberapa tahun belakangan.
“Facebook menggunakan sejumlah fitur fungsional, sistem keamanan, dan antarmuka yang membuat produk BlackBerry lebih dulu mendulang sukses di pasaran,” kata juru bicara BlackBerry.
Baca juga: PIN BBM Bakal Bisa Dimodifikasi dan Diganti Sesuka Hati?
Lebih detail, dijelaskan dalam dokumen bahwa teknik-teknik kriptografi untuk melindungi privasi pengguna BBM telah dicaplok Facebook dkk. Begitu pula ide untuk memadankan game mobile dengan layanan pesan singkat.
Hal-hal lainnya menyangkut antarmuka, seperti desain notifikasi, tampilan waktu saat pesan masuk, dan kemampuan menandai (tag) nama teman dalam foto.
BlackBerry ingin meminta ganti rugi atas apa yang dilakukan Facebook dkk. Layanan yang didirikan Mark Zuckerberg pun menanggapi tuntutan tersebut dengan sindiran pedas.
“Tuntutan yang dilayangkan BlackBerry merefleksikan kondisi bisnis pesan instannya. Tak mampu berinovasi, BlackBerry sekarang memungut pajak atas inovasi pihak lain. Kami akan melawan,” kata Deputy General Counsel Facebook, Paul Grewal, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (7/3/2018), dari TheVerge.
Diketahui, BlackBerry telah menjual hak intelektualnya atas desain, pabrik, dan merek ponsel BlackBerry ke beberapa pihak. Secara global diserahkan ke perusahaan China, TCL.
Satu-satunya bisnis BlackBerry yang ditinggalkan adalah BlackBerry Limited yang menaungi produk-produk software dan keamanan mobile.
Terkini Lainnya
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Ini Dia Varian Samsung Galaxy S25 yang Laris Dipesan Orang Indonesia
- MSI Claw 8 AI Plus Resmi di Indonesia, PC Gaming Handheld Harga Rp 16,5 Juta
- Studi: Pengguna iPhone Makin Sering Ganti HP Baru
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Punya Kamera Periskop 200 MP