Enam Jam di Luar Angkasa Menuju Mars, Sampai Mana Mobil Tesla Elon Musk?
- Elon Musk sukses meluncurkan roket Falcon Heavy yang memuat mobil sport Tesla bertenaga listrik, pada Rabu, (7/2/2018). Mobil tersebut "dikendarai" oleh sebuah manekin bernama "Starman" yang duduk di kursi kemudi dan ditargetkan mendarat di planet Mars.
Sudah terhitung sehari sejak roket terkuat di dunia itu lepas landas dari Kennedy Space Center pukul 13.30 waktu setempat. Lalu, sudah sejauh mana Starman berkendara di luar angkasa?
Inisator peluncuran Falcon Heavy sekaligus CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk memamerkan foto terakhir mobil keluaran 2008 tersebut sebelum melayang-layang di hamparan antariksa yang luas.
Setelah enam jam mengangkasa, Musk mengatakan jika Starman sedang dalam perjalanan menuju orbit Mars kemudian melanjutkan ke sabuk asteroid.
Last pic of Starman in Roadster enroute to Mars orbit and then the Asteroid Belt
Sebuah kiriman dibagikan oleh Elon Musk (@elonmusk) pada 7 Peb 2018 jam 2:00 PST
Posisi tersebut merupakan estimasi sesuai rute lintasan Tesla menuju Mars. Jadi belum tentu mobil tersebut benar-benar berada di orbit Mars.
Dilansir dari Mashable, Kamis (8/2/2018), butuh waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun untuk Roadster mengarungi luar angkasa.
"Butuh waktu sekitar enam bulan untuk menuju Mars. Itu adalah jarak yang sangat jauh. Ini (Tesla) akan menjadi mobil terjauh yang pernah keluar dari orbit planet ini (Bumi)", jelas direktur pendidikan untuk San Diego Air & Space Museum, Francis French ketika memperkirakan kapan Roadster tersebut akan tiba di Mars.
Menurutnya, Tesla yang dikendarai Starman akan mencapai jarak terdekat ke planet merah itu sekitar Oktober 2020 mendatang. Jarak terdekat yang bisa dicapai sekitar 6,9 miliar kilometer
Baca juga : Elon Musk Kirim Mobil Tesla ke Mars
Menurut ilustrasi lintasan dari bumi menuju Mars, Roadster akan melayang melintasi Mars dan menuju orbit objek terluas di sabuk asteroid yakni Ceres. Ceres merupakan planet kerdil yang hanya memiliki diameter sepanjang 912.498 kilometer.
Third burn successful. Exceeded Mars orbit and kept going to the Asteroid Belt. pic.twitter.com/bKhRN73WHF
— Elon Musk (@elonmusk) 7 Februari 2018
Meskipun sudah ada proyeksi rute menuju Mars, ke mana mobil merah tua Tesla dan si manekin Starman akan berlabuh, masih belum bisa dipastikan. Sebab, jarak yang harus ditempuh mencapai bermiliar kilometer.
"Mungkin akan ditemukan oleh ras alien di masa depan dan berkata apa sih yang manusia-manusia ini lakukan? Mengapa mereka punya mobil kecil di dalam mobil (roket)? Dan itu akan benar-benar memusingkan mereka," kelakar Musk pada konferensi pers setelah peluncuran Falcon Heavy.
Terkini Lainnya
- Main Game "COD Warzone Mobile" Kini Butuh HP yang Lebih Canggih
- Apple Rilis Aplikasi Edit Video Final Cut Pro 11, Bawa Fitur Berbasis AI
- Profil Jensen Huang, CEO Nvidia yang ke Indonesia Hari Ini
- CEO Nvidia Jensen Huang Ditanya Manfaat AI untuk Timnas Indonesia, Ini Jawabannya
- Sebut "AI adalah Masa Depan", CEO Nvidia Jensen Huang Beri Pesan untuk Anak Muda Indonesia
- Lukisan Pertama Buatan Robot Humanoid AI Terjual Rp 17 Miliar
- Indonesia Disebut Punya Data Center AI Terbesar Kedua di Asia Tenggara
- CEO Nvidia Jensen Huang: Orang Tidak Akan Kehilangan Pekerjaan karena AI
- Mana Lebih Baik, Laptop Windows atau Chromebook? Begini Pertimbangannya
- Bos Nvidia Jensen Huang Beri Pesan Penting soal Krusialnya AI bagi Indonesia
- Wajib Update, Ponsel Android Hanya Punya Waktu 14 Hari
- GoTo Luncurkan Model AI Lokal "Sahabat-AI", Open Source dan Paham Bahasa Daerah
- Trik Melihat Chat WhatsApp yang Sudah Dihapus Tanpa Aplikasi, Mudah
- HP Gaming Nubia Red Magic 10 Pro Series Resmi, Pakai Chip Snapdragon 8 Elite
- Kulkas Pintar Samsung Bespoke AI Resmi di Indonesia, Ini Harganya