cpu-data.info

Sebut "AI adalah Masa Depan", CEO Nvidia Jensen Huang Beri Pesan untuk Anak Muda Indonesia

President Director dan CEO GoTo Group Patrick Walujo, CEO NVDIA Jensen Huang, dan Menteri BUMN Erick Thohir (paling kiri ke kanan) di Indonesia AI Day di Jakarta, Kamis (14/11/2024).
Lihat Foto

- CEO Nvidia Jensen Huang memberikan pesan khusus kepada anak muda untuk memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) sebaik dan seluas mungkin. Menurut Huang, AI adalah masa depan semua orang.

"AI akan terintegrasi ke dalam setiap bagian kehidupan Anda. Bagi anak muda, saya sangat gembira untuk Anda, karena Anda akan tumbuh dengan guru Anda sendiri," kata Huang.

Hal itu diungkap Huang menjadi pembicara kunci dalam acara "Indonesia AI Day" yang digelar Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) di Ballroom The Tribata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2024) siang tadi.

Dengan AI, Huang mengibaratkan, anak muda akan punya filsuf "Aristoteles" versinya sendiri dan guru lain versinya sendiri.

Guru "virtual" ini akan hidup bersama seseorang sepanjang hidunya. Menurut Huang, AI punya kekuatan ajaib yang akan mengajari dan memudahkan akses teknologi untuk banyak orang.

"Jadi gunakan AI untuk mengangkat (derajat)mu. Gunakan AI untuk meningkatkan kemampuanmu. Gunakan AI untuk melangkah sejauh yang kamu bisa," pesen Huang untuk anak-anak muda.

Baca juga: CEO Nvidia Jensen Huang Datang ke Indonesia Hari Ini

Ilustrasi kecerdasan buatan.shutterstock Ilustrasi kecerdasan buatan.
Fenomena kecerdasan buatan saat ini mengingatkan Huang dengan fenomena internet beberapa dekade lalu.

Ketika internet masih baru, banyak orang tidak menyadari bahwa internet akan menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan mereka.

Namun sekarang, kata Huang, seratus persen anak muda saat ini menggunakan internet. Bahkan setelah sekian lama internet hadir pun, Huang menyebut, kita belum memanfaatkan potensi internet secara maksimal.

Huang pun yakin fenomena yang sama akan terjadi di era AI ini. Jadi, semua anak muda saat ini harus terlibat dalam AI, soal apapun itu.

Huang mengungkapkan, salah satu hal yang sangat penting untuk disadari, AI adalah peluang terbaik dalam sejarah komputasi untuk menutup kesenjangan teknologi.

Ilustrasi Artificial IntelligenceSHUTTERSTOCK/NUTTAPONG PUNNA Ilustrasi Artificial Intelligence
Bos Nvidia ini memberikan gambaran. Sebagian besar orang yang hadir di acara "Indonesia AI Day" saat ini tidak tahu cara memprogram komputer. Sebagian besar juga tidak tahu cara memprogram C++.

"Namun, semua orang di ruangan ini tahu cara memprogram kecerdasan buatan. Yang harus Anda lakukan adalah mencobanya. Bisa mencoba ChatGPT, Gemini, dll, sangat mudah digunakan," kata Huang.

Alasan ChatGPT dkk sangat mudah digunakan, kata Huang, adalah karena kecerdasannya.

Kalau belum familiar atau tidak bisa menggunakannya, kalian cukup mengetik "bagaimana cara menggunakan AI?". Nantinya, AI akan langsung memberi tahu cara menggunakannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat